Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) terus memperkuat komitmennya dalam mencetak talenta unggul melalui pembinaan berkelanjutan. Hasilnya terlihat nyata dalam ajang International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66 tahun 2025 yang diselenggarakan di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10–20 Juli 2025. Delegasi Indonesia berhasil meraih empat Medali Perunggu dan dua Honorable Mention dalam kompetisi bergengsi yang diikuti peserta dari 110 negara tersebut.

Kepala Puspresnas, Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi atas capaian para siswa yang dinilai sebagai buah dari proses pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan. “Selamat atas prestasi gemilang yang adik-adik capai. Kami sangat bangga karena perjalanan menuju ajang ini tidak mudah. Semoga adik-adik terus menjadi talenta yang menginspirasi dan berkarakter,” ujar Irene.

Empat Medali Perunggu diraih oleh Janssen Edyth Lim (SMAK Immanuel Pontianak), Raymond Christopher Tanto (SMAK Kalam Kudus Sukoharjo), Jesreel Hasiholan Sigalingging (SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta), dan Louis Wilson Gunawan (SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta). Sementara Honorable Mention diraih oleh Leonardo Valerian (SMA Darma Yudha, Riau) dan Danica Odelia (SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong).

Baca Juga :  Wamendikdasmen Dorong Sinergi untuk Pendidikan Bermutu dan Inklusif

Para peserta mengungkapkan bahwa program pembinaan yang diselenggarakan oleh Puspresnas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan IMO. “Pembinaan yang difasilitasi oleh Puspresnas sangat membantu kami. Saya dan teman-teman mendapat banyak bekal untuk menghadapi soal-soal sulit di kompetisi. Semoga ke depan saya bisa mendapat kesempatan lagi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Janssen.

Raymond, peraih medali perunggu dua tahun berturut-turut, mengucapkan rasa syukurnya bisa kembali meraih medali. Ia berharap capaiannya bisa jadi motivasi bagi teman-teman lain untuk terus berprestasi hingga ke tingkat internasional.

Baca Juga :  YAYASAN KEBANGSAAN 45 DAN KPU JABAR DORONG MASYARAKAT AKTIF DI PILKADA JABAR 2024

Delegasi Indonesia didampingi oleh Nanang Susyanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai ketua tim dan Aleams Barra dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai wakil ketua tim. Nanang menyampaikan bahwa peningkatan total nilai tim Indonesia sebesar 11 poin atau sekitar 4,4 persen dibanding tahun lalu menunjukkan progres yang signifikan dalam pembinaan. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi kuat untuk penguatan strategi pembinaan agar meraih hasil yang lebih baik di kompetisi berikutnya.

IMO merupakan ajang olimpiade tertua dan paling prestisius di bidang matematika untuk siswa sekolah menengah. Keberhasilan Indonesia dalam ajang ini kembali menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang berkelanjutan, anak-anak Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB