Netty menyampaikan pentingnya membangun diksi atau narasi baru. Jangan lagi menggunakan istilah penurunan atau penanganan, tapi baiknya menggunakan istilah pencegahan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 23 November 2023 - 05:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebijakan dan pilihan-pilihan program yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan stunting dinilai kadang sering sulit diimplementasikan. Karena itu, Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan terus mengawal dan menjadi penjaga gawang atas kebijakan dan program percepatan penurunan stunting di Indonesia. Pada saat yang sama, DPR mendorong semua pemangku kepentingan saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam pencegahan stunting ini.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan menyampaikan hal itu dalam Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Kota yang diselenggarakan di Kopo Square Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Selasa 21 November 2023. Dalam kegiatan ini hadir pula Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018 Ahmad Heryawan dan Ketua Tim Kerja Penguatan Kemitraan BKKBN Jawa Barat Herman Melani.

Baca Juga :  Pawai Kendaraan Hias: Dishub Siapkan Kantong Parkir dan Rekayasa Lalu Lintas

Dalam paparannya, Netty banyak bercerita tentang pertemuannya dengan Menteri Kesehatan membicarakan tentang program dan kebijakan stunting berdasarkan Permenkes dan Kepmenkes tentang penatalaksanaan penanganan stunting. Di sana disebutkan ketika bayi atau anak stunting ini harus dirujuk atau dalam perawatan.

Lebih lanjut Netty menjelaskan bagaimana Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa untuk mencegah dan mempercepat penurunan stunting ini Kemenkes membangun yang namanya Posyandu Prima. Posyandu ini katanya buka praktik setiap hari, dengan personil, sarana dan prasarana lengkap. Tapi saya bilang ’’nonsens’’ itu.

Netty menilai dan banyak tahu mengenai anatomi posyandu yang kenyataannya sering ditinggalkan kadernya ketika masih mendampingi Achmad Heryawan selama menjadi gubernur. ”Melalui Posyandu Prima ini katanya akan buka praktik tiap hari, dengan lengkap personilnya ada dokter, perawat dan bidan, tapi saya bilang pada beliau nonsens,” jelasnya.

Baca Juga :  Darra dan Ahmad Dinobatkan Jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Bandung 2024

Ketika membicarakan stunting dengan Mentri Kesehatan, Netty menyampaikan pentingnya membangun diksi atau narasi baru. Jangan lagi menggunakan istilah penurunan atau penanganan, tapi baiknya menggunakan istilah pencegahan.

”Saya meminta pada Pak Menteri jangan menggunakan lagi kata penurunan atau penanganan, tapi baiknya diluruskan dengan narasi dan diksi yang baru. Beliau sangat setuju. Sebab upaya yang kita lakukan adalah bukan tentang penurunan, tapi lebih pada pencegahan agar tidak ada lagi yang namanya penambahan kasus stunting baru,” pungkas Netty.

Stunting jangan berdasarkan angka statistik tapi stunting harus betul-betul diintervensi. Mari kita semua berkolaborasi.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB