Nadiem Makarim Angkat Bicara Soal Kasus Laptop Kemendikbud: “Saya Siap Diperiksa”

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers Nadiem Makarim mengenai Kasus Laptop Chromebook Kemendikbud.

Konferensi pers Nadiem Makarim mengenai Kasus Laptop Chromebook Kemendikbud.

KlopakIndonesia. Jakarta  — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya buka suara terkait dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud yang kini tengah diselidiki Kejaksaan Agung.

Dalam pernyataan resminya, Nadiem menegaskan dirinya siap dipanggil dan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

“Saya tidak pernah menoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun, dan siap diperiksa jika dibutuhkan,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (8/6), didampingi pengacara Hotman Paris.

Proyek pengadaan ini melibatkan dana hingga Rp9,9 triliun dan ditujukan untuk pengadaan lebih dari 1,1 juta unit laptop, modem, dan proyektor bagi sekolah di seluruh Indonesia. Namun, Kejagung menemukan indikasi penyimpangan dalam proses pengadaan dan distribusinya.

Baca Juga :  Bey Lantik Soni Harison sebagai Penjabat Wali Kota Banjar

Sejauh ini, 28 orang saksi telah diperiksa, termasuk staf khusus Nadiem. Beberapa di antaranya dikenai pembatasan bepergian.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil seperti ICW menyebut adanya mark-up harga, distribusi tak tepat sasaran, hingga keterlibatan vendor-vendor besar yang diduga dimonopoli. Selain itu, proyek ini juga dianggap tidak transparan karena tidak tercantum dalam sistem pengadaan resmi (SiRUP).

Baca Juga :  Kemenpora Launching TKPN, Diharapkan Bisa Jadi Data Base Tingkatkan Kebugaran Pelajar Indonesia

Nadiem menekankan bahwa proyek tersebut bukan inisiatif pribadinya, melainkan program strategis nasional. Ia berharap publik tetap kritis namun adil terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

“Qalbun salim adalah ketika kita bertanggung jawab, bukan bersembunyi. Saya akan menjalani ini dengan kepala tegak,” tutupnya.


Redaksi Klopak Indonesia

📲 Ikuti terus perkembangan kasus ini hanya di klopakindonesia.com — menyuarakan kebenaran untuk Indonesia yang lebih terbuka.


 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB