KlopakIndonesia – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (17/6/2025).
Salah satu agenda kunjungan adalah meninjau kegiatan edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi siswa sekolah dasar yang telah memasuki tahap perkembangan remaja awal. Kegiatan ini disampaikan dengan metode dongeng interaktif yang dibawakan oleh anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Pangalengan bersama Duta GenRe Jawa Barat.
Sebagai informasi, anemia adalah kondisi medis ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah normal, sehingga tubuh kekurangan oksigen. Pada anak dan remaja, anemia umumnya disebabkan kekurangan zat besi, yang dapat berdampak pada konsentrasi belajar, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan.
Menteri menegaskan bahwa edukasi sejak dini menjadi kunci dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting. “Pembekalan pengetahuan gizi yang tepat harus dilakukan sejak anak-anak, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
BKKBN terus mendorong penguatan program pembangunan keluarga berkualitas melalui kolaborasi lintas sektor, demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.