Menghadapi Era Digital dan Bonus Demografi, Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI Perkuat Karakter Lewat Gerakan 7 KAIH

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Di tengah derasnya arus teknologi digital dan ancaman adiksi gawai, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Komisi X DPR RI menegaskan kembali pentingnya penguatan karakter sejak dini melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH). Program ini menjadi salah satu strategi kunci untuk memastikan anak Indonesia tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, sehat secara fisik, dan kuat secara moral.

Dalam kegiatan sosialisasi di Kabupaten Pandeglang, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media, Arif Jamali, menyoroti ancaman brain rot akibat terpapar gawai yang berlebihan. Menurutnya, anak-anak kini tumbuh di era media sosial di mana banyak muncul video pendek yang memanjakan dopamin, ini membuat otak mencari kepuasan instan, menjadikan anak mudah cemas dan sulit fokus.

Baca Juga :  Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

“Gerakan 7 KAIH—mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur cepat, adalah cara sederhana namun ilmiah untuk mengembalikan keseimbangan fungsi otak dan membentuk ketahanan karakter,” jelas Arif di hadapan ratusan pemangku kepentingan pendidikan.

Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen, Rusprita Putri Utami, menegaskan bahwa pembiasaan baik ini bukan sekadar program jangka pendek, melainkan kebijakan nasional yang memiliki landasan kuat. Ia mengatakan, Pemerintahan Presiden Prabowo melalui Asta Cita keempat berkomitmen memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, dan karakter bangsa. Komitmen itu sudah diwujudkan Kemendikdasmen lewat Surat Edaran Bersama Nomor 1 Tahun 2025 yang melibatkan Kemendikdasmen, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama. “Kami mengajak Catur Pusat Pendidikan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan media untuk memastikan 7 KAIH menjadi kebiasaan sehari-hari anak Indonesia,” ungkap Rusprita.

Baca Juga :  Memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, DP3A Kab. Sukabumi melaksanakan pelayan KB di RS Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, mengingatkan bahwa Indonesia menghadapi tantangan ganda, bonus demografi sekaligus ancaman stunting, di tengah era kecerdasan buatan yang berkembang cepat. “Bung Karno pernah menegaskan bahwa yang pertama harus dibangun setelah merdeka adalah national character building. Jika kita tidak menyiapkan generasi dengan karakter tangguh, kita akan kesulitan menghadapi peradaban baru. Konsistensi menjalankan 7 KAIH adalah investasi 10–20 tahun untuk melahirkan generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan percaya diri,” ujar Bonnie.

Bonnie juga menyoroti hasil survei internasional PISA 2022 yang menunjukkan penurunan kemampuan literasi dan numerasi Indonesia. “Ini alarm bagi kita semua. Pembiasaan gemar belajar yang menjadi salah satu pilar 7 KAIH sangat relevan untuk mengangkat kembali literasi dan numerasi anak-anak Indonesia,” tambahnya.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025
Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman
Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat
Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah
Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan
Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergikan Pendidikan Vokasi Melalui Program Pelatihan Kuliner Gastronomi
Quickwin Kemendukbangga: Kepala Perwakilan Jabar Terima Kunjungan Pimpinan Wilayah Aisyiyah
KEMENDUKBANGGA/BKKBN JABAR DAN PEMKOT TASIKMALAYA PASTIKAN DISTRIBUSI MBG SASARAN B3 TANPA PUNGUTAN

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:03 WIB

Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:27 WIB

Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan

Berita Terbaru