Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Pembelajaran Matematika Sebagai Interkoneksi Ilmu Pengetahuan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara resmi menutup Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2024 dengan tajuk “Transformasi Kompetensi Guru Matematika di Era Disrupsi Teknologi”. Penutupan seminar ini berlangsung di secara luring di Aula Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi D.I Yogyakarta dan disiarkan langsung melalui Youtube BBGP DIY.

“Kita harus menghapus stigma matematika sebagai pembelajaran yang sulit dan menakutkan bagi murid. Oleh karena itu, guru matematika harus menjadi guru yang dirindukan para muridnya dengan membuat metode pembelajaran matematika yang menggembirakan,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu’ti saat menutup seminar, Rabu (13/11)

Kepada seluruh peserta seminar, Menteri Mu’ti mengungkapkan bahwa matematika merupakan mata pelajaran penting dan menjadi interkoneksi terhadap ilmu pengetahuan lainnya. Menurutnya, matematika menjadi pemantik peserta didik untuk berlatih logika yang benar dan melahirkan pola berfikir yang baik.

Baca Juga :  Mengenal SFV Kawali Sebagai Produsen Nila Inovatif di Jawa Barat

“Kita harus mengenalkan matematika kepada peserta didik dengan menjelaskan arti penting matematika. Dengan begitu mereka dapat menyadari makna mendalam dari matematika dan dampaknya untuk masa depan,” paparnya.

Lebih lanjut, Menteri Mu’ti menyoroti kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut bahwa matematika harus mulai dikenalkan kepada murid sejak masa Taman Kanak-kanak (TK). “Mengajarkan matematika bukan berarti hanya belajar menghitung, namun juga melatih motorik untuk mencapai logika yang bagus,” tutur Menteri Mu’ti.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu’ti memberi motivasi dan pesan semangat kepada seluruh peserta untuk membangkitkan semangat dan optimisme murid untuk belajar matematika. “Kita harus mengubah pemikiran dan persepsi murid tentang matematika. Sejatinya semua ilmu penting dan berinterelasi dengan ilmu lainnya. Mari menyampaikan ilmu tersebut dengan suasana yang menyenangkan sehingga pada murid menemukan makna ilmu tersebut untuk kehidupan mereka,” tutup Menteri Mu’ti.

Baca Juga :  PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat Salurkan Paket Daging Qurban Pada Hari Raya Idul Adha 1444 H

Dalam acara ini dihadiri oleh 600 guru matematika di Provinsi D.I Yogyakarta. Acara ini juga turut dihadiri Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat; Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Iwan Syahril.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB