Manfaat Daun Pepaya Jepang

- Jurnalis

Rabu, 22 Januari 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pepaya Jepang sering kali merujuk pada tanaman dengan nama Chaya (Cnidoscolus aconitifolius), yang juga dikenal sebagai “tree spinach” atau bayam pohon. Meski memiliki sebutan “pepaya Jepang,” tanaman ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pepaya asli (Carica papaya) maupun berasal dari Jepang.

Ciri-Ciri dan Informasi Pepaya Jepang:

  1. Penampilan:
    • Daun berbentuk menjari, menyerupai daun pepaya, tetapi lebih kecil.
    • Tumbuh sebagai semak atau pohon kecil dengan tinggi 2-6 meter.
  2. Manfaat:
    • Daun Chaya dikenal kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, protein, dan kalsium.
    • Digunakan sebagai sayuran dalam masakan, sering direbus untuk menghilangkan senyawa beracun sebelum dikonsumsi.
  3. Budidaya:
    • Tanaman ini mudah tumbuh di daerah tropis dan subtropis.
    • Membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur dengan drainase baik.
  4. Peringatan:
    • Daun mentah mengandung senyawa beracun seperti glikosida sianogenik. Oleh karena itu, harus dimasak sebelum dimakan.

Manfaat Daun Pepaya Jepang untuk Kesehatan

Telah disinggung bahwa di tempat asalnya daun ini biasa dikonsumsi sebagai sayuran dan tanaman obat. Itu berarti daun pepaya jepang diyakini punya khasiat untuk kesehatan. Dari segi nutrisi, daun ini memang cukup tinggi nutrisinya.

Bahkan bila dibandingkan dengan bayam, daun ini jauh lebih bernutrisi: 78% lebih banyak protein, 111% lebih banyak serat, 100% lebih banyak zat besi, dan 242% lebih banyak vitamin C. Melihat kandungan nutrisinya yang tinggi, daun ini pastilah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa khasiat daun pepaya jepang untuk kesehatan yang berasal dari kandungan nutrisinya.

Menambah Darah & Mencegah Anemia

Daun bayam terkenal sebagai sayuran penambah darah dan pencegah anemia karena mengandung banyak zat besi. Tapi ternyata daun chaya punya kandungan zat besi 100% (atau dua kali) lebih banyak daripada daun bayam. Artinya kita bisa mendapatkan manfaat penambah darah dan pencegah anemia yang lebih besar jika mengonsumsi daun chaya ini.

Meningkatkan Kekuatan Otot

Protein sangat penting untuk membangun otot. Karena itu kita harus mengonsumsi cukup protein untuk menjaga massa dan kekuatan otot. Dan jika ingin menambah massa otot, maka perlu lebih banyak mengonsumsi protein. Daun chaya mengandung protein cukup besar yang membantu memenuhi kebutuhan protein bagi otot-otot. Dalam 100 gram daun ini terdapat 6,2 – 7,4 gram protein yang memenuhi 12 – 15 % dari kebutuhan protein harian.

Memperkuat Kesehatan Tulang

Daun chaya mengandung kalsium sebesar 200 – 330 mg / 100 g, memenuhi sekitar 20 – 33 % kebutuhan kalsium harian dan lebih banyak daripada yang dimiliki jenis-jenis sayuran lainnya. Kalsium adalah nutrisi penting untuk membangun tulang-tulang yang kuat. Kalsium juga dibutuhkan oleh jantung, otot-otot, dan saraf-saraf tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Terasi Udang, Bumbu Masak Beraroma Sedap yang Punya Banyak Manfaat

Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Manfaat daun pepaya jepang untuk kesehatan yang satu ini berasal dari kandungan tinggi vitamin C di dalamnya (165 – 205 mg / 100 g). Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah dan merangsang produksi sel-sel darah putih. Hal ini akan membantu mengurangi risiko penyakit biasa maupun penyakit kronis.

Melancarkan Pencernaan

Disebutkan bahwa serat dalam daun chaya 111% lebih banyak daripada daun bayam. Serat dari sayuran akan menambah berat dan ukuran feses serta melembutkannya. Feses yang besar lebih mudah dikeluarkan, sehingga mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, jika ada masalah feses yang encer dan lembek, serat akan membantu memadatkannya dengan menyerap air lalu menambahkannya ke feses.

Melindungi Kesehatan Mata

Manfaat daun pepaya jepang untuk kesehatan yang satu ini berasal dari kandungan tinggi vitamin A di dalamnya. Dalam 100 g daun chaya, terdapat 1.357 IU vitamin A yang memenuhi sekitar 27% dari kebutuhan vitamin A harian. Kita tentu sudah tahu bahwa vitamin A sangat penting untuk penglihatan dan kesehatan mata. Konsumsi vitamin A yang cukup juga dapat membantu mencegah penyakit mata, misalnya penyakit degenerasi makula yang adalah penyebab utama kebutaan pada lansia.

 

Efek Samping Daun Pepaya Jepang bagi Kesehatan

Daun pepaya jepang kaya akan berbagai kandungan nutrisi, dan sangat baik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat karena tanaman ini mudah dibudidayakan. Sayangnya, selain kandungan nutrisi bermanfaat, daun pepaya jepang juga memiliki kandungan senyawa berbahaya yaitu glikosida sianogenik.

Glikosida sianogenik (cyanogenic glycoside) adalah senyawa yang dapat mengeluarkan racun hidrogen sianida (hydrogen cyanide, disingkat HCN). Dari kandungan senyawa inilah muncul bahaya atau efek samping daun pepaya jepang yang dikhawatirkan orang-orang. Apa saja efek samping yang bisa ditimbulkan oleh racun HCN bagi tubuh?

Efek Akibat Keracunan HCN

Lembaga The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) menjelaskan bahwa HCN dapat mengganggu proses normal penggunaan oksigen pada hampir setiap organ tubuh. Paparan terhadap HCN bisa berakibat fatal secara cepat. Efeknya bisa ke seluruh tubuh (sistemik), terutama pada sistem organ yang paling sensitif dengan kondisi kekurangan oksigen: sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung & pembuluh darah), dan sistem paru (paru-paru).

Tanda-tanda awal dari keracunan HCN antara lain: kepala pusing, napas jadi cepat, mual, muntah, rasa sesak di leher dan sesak napas, gelisah, dan cemas. Keracunan yang parah akan mengakibatkan gejala yang lebih serius seperti pingsan, koma, kejang otot (kepala, leher, dan punggung melengkung ke belakang), kejang-kejang, pupil mata tidak bergerak dan melebar, hingga kematian.

Baca Juga :  Budidaya Tanaman Lidah Buaya

Melihat penjelasan di atas, kita pasti setuju bahwa efek-efek keracunannya cukup menakutkan bahkan bisa fatal. Namun efek tersebut baru akan terjadi apabila HCN dikonsumsi dalam dosis tertentu dan bergantung juga pada reaksi tubuh setiap orang. Menurut WHO Food Additives Series 30, dosis oral akut yang mematikan dari HCN yang dilaporkan pada manusia yaitu 0,5 – 3,5 mg/kg berat badan.

Katakanlah seseorang memiliki berat badan 60 kg, itu artinya dia sedikitnya harus mengonsumsi 30 mg HCN sebelum mengalami efek-efek keracunan seperti di atas. Menurut laporan dari Ross-Ibarra & Molina-Cruz, dalam 100 gram daun chaya yang segar/mentah terdapat HCN kisaran 27 – 42 mg. Maka dalam kondisi segar/mentah, 100 gram daun pepaya jepang saja sudah bisa berbahaya bagi orang yang berat badannya 60 kg.

Jadi mengonsumsi daun pepaya jepang yang masih segar/mentah, apalagi dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan efek samping berbahaya. Efek samping itu akan lebih bahaya lagi jika daun pepaya jepang dikonsumsi oleh anak-anak dan orang-orang yang kekurangan protein. Mereka yang kekurangan protein tubuhnya kurang mampu untuk mendetoksifikasi HCN.

Bagaimana Cara Aman Mengonsumsi Daun Chaya?

Sekarang kita sudah tahu bahwa daun pepaya jepang punya khasiat yang baik sekaligus efek samping yang berbahaya untuk kesehatan. Bagi yang ingin tetap mendapatkan manfaat dari daun yang bernutrisi tinggi ini, mungkin bertanya-tanya, “Adakah cara aman untuk mengonsumsinya?”

Tenang saja, laporan ilmiah saat ini menyebutkan bahwa satu-satunya bahaya dari daun pepaya jepang berasal dari kandungan senyawa beracun di dalamnya. Jadi kalau senyawa tersebut bisa dinetralkan, maka kita bisa dengan leluasa mengonsumsi sayuran ini. Bagaimana cara menetralkan HCN di dalam daun chaya?

Berbagai penelitian membuktikan bahwa kadar HCN dapat dengan mudah dikurangi hingga batas aman jika daun chaya dimasak atau direbus dalam air. Laporan ilmiah dari Ross-Ibara & Molina-Cruz yang dimuat pada jurnal Economic Botany menuliskan waktu memasak atau merebus yang dibutuhkan adalah sekitar 15 menit.

Sebenarnya cara pengolahan seperti itu sudah dilakukan oleh masyarakat di daerah asalnya (Meksiko). Mereka biasa merendam dan mendidihkan daun chaya selama 20 menit, kemudian menyajikannya dengan minyak atau mentega. Selain daunnya, kuah atau kaldu dari daun ini juga aman dikonsumsi setelah dimasak.

Kesimpulan tentang Daun Pepaya Jepang

Kini sudah jelas bahwa efek samping dari daun pepaya jepang bukanlah alasan untuk tidak mengonsumsi sayuran bernutrisi tinggi yang kaya manfaat untuk kesehatan ini. Kita bisa dengan mudah menetralkan racun di dalamnya hanya dengan memasaknya selama 15 – 20 menit.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan
Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi
Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Biji Mahoni, Kandungan dan Manfaatnya
Cara Praktis & Aman Mengolah Daging Qurban Agar Bisa Tahan Lama
Awal Mula Ibadah Haji Dilakukan Umat Islam
Bagaimana AI Semisal chat gpt Bekerja Dan Bagaimana Cara Memastikan Bahwa Hasilnya Akurat
Jet tempur JF-17 Thunder
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:26 WIB

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:14 WIB

Biji Mahoni, Kandungan dan Manfaatnya

Jumat, 6 Juni 2025 - 12:58 WIB

Cara Praktis & Aman Mengolah Daging Qurban Agar Bisa Tahan Lama

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB