Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat

- Jurnalis

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Area tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Foto: PT. GAG Nikel

Area tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Foto: PT. GAG Nikel

Berikut adalah lima perusahaan yang saat ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Kabupaten Raja Ampat, berdasarkan data terbaru:

🏞️ 1. PT Gag Nikel

  • Memiliki konsesi tambang nikel di Pulau Gag seluas 13.136 ha (6.060 ha daratan & 7.076 ha laut).
  • Konsesi ini mencakup hampir seluruh area pulau, yang kemudian mengundang kekhawatiran dari masyarakat adat dan penggiat lingkungan.

2. PT Kawei Sejahtera Mining

  • Menguasai pulau Kawei dan sekitarnya di Distrik Waigeo Barat, dengan IUP seluas 5.922 ha, berlaku sejak 2013 hingga 2033.
Baca Juga :  UNESCO-RI Berkomitmen Pertahankan Kelestarian Subak sebagai Warisan Budaya Dunia

3. PT Anugerah Surya Pratama

  • Mendapatkan IUP seluas 9.365 ha di Kepulauan Waigeo dan tambahan 1.167 ha di Pulau Manuram.
  • Disebut dalam daftar 180 IUP yang pernah dicabut, tetapi tercatat di Raja Ampat.

4. PT Mulia Raymond Perkasa (PT MRP)

  • Memegang IUP seluas 2.194 ha di Pulau Manyaifun dan Batang Pele (Pulau Batan Pelei), dengan izin eksplorasi mulai akhir September 2024.
  • Mendapat penolakan kuat dari masyarakat adat setempat karena khawatir akan dampak lingkungan.

5. PT Nurham

  • Pemegang IUP berdasarkan SK Bupati Raja Ampat No. 8/1/IUP/PMDN/2025 ini memiliki izin hingga tahun 2033 dengan wilayah seluas 3.000 hektar di Pulau Waegeo. Perusahaan telah memiliki persetujuan lingkungan dari Pemkab Raja Ampat sejak 2013. Hingga kini perusahaan belum berproduksi.
Baca Juga :  Jelajah SAPA Menteri PPPA Bagikan 300 Paket Bantuan di Kampung Pemulung Kota Bekasi

🔍 Ringkasan:

No Perusahaan Lokasi & Luas IUP
1 PT Gag Nikel Pulau Gag – 13.136 ha
2 PT Kawei Sejahtera Mining Pulau Kawei – 5.922 ha
3 PT Anugerah Surya Pratama Waigeo/Manuram – 10.532 ha total
4 PT Mulia Raymond Perkasa Manyaifun/Batan Pelei – 2.194 ha
5 PT Nurham Pulau Waegeo

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB