Launching Hasil Post Marketing Surveillance Ovine Enoxaparin Sodium Bio Farma di ASMIHA 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2024 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bio Farma berpartisipasi dalam Annual Scientific Meeting of Indonesia Heart Association (ASMIHA) 2024 yang diadakan pada Kamis hingga Sabtu 19 – 21 September 2024 di Jakarta. Pada agenda tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini, diadakan pemaparan hasil post marketing surveillance dari ovine enoxaparin produksi Bio Farma pada sesi morning symposium hari pertama.

Dr. dr. Isman Firdaus, SpJP(K) dari Advisory Board PP PERKI sebagai narasumber menyampaikan bahwa antikoagulan enoxaparin menjadi pilihan untuk kasus sindrom koroner akut STEMI atau NSTEMI yang akan mendapatkan tindakan invasif primer. Disebutkan juga bahwa ovine enoxaparin (berbasis domba) dapat menjadi alternatif dari originator porcine enoxaparin dengan hasil yang menjanjikan.

Pernyataan tersebut didukung hasil post marketing surveillance ovine enoxaparin sodium Bio Farma yang dibawakan oleh dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD selaku lead principal investigator dari post marketing surveillance produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada studi multisenter yang melibatkan 220 subjek di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (Jakarta), RSUP Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (Bali) tersebut, ovine enoxaparin sodium dinilai setara (non-inferior) dari efikasi dan keamanan.

Baca Juga :  Mocca dan Diskon Besar Bakal Guncang Bandung Great Sale 2024

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa Bio Farma sebagai perusahaan life science terus mengembangkan produk-produknya dengan memperhatikan aspek kehalalan.

“Saat ini masyarakat Indonesia juga sudah sangat peduli dengan label halal pada produk-produk yang dikonsumsi termasuk pada vaksin atau obat. Berdasarkan alasan tersebut, Bio Farma menghadirkan alternatif produk Enoxaparin Sodium yang berbahan dasar ovine” ungkap Sri.

Sri Harsi Teteki juga menambahkan terkait proses yang harus dilalui agar sebuah produk dapat dinyatakan halal. Bio Farma, selalu mengembangkan produknya dengan teknologi terkini dan diatur secara ketat oleh regulasi.

Baca Juga :  Menarafkan Pendidikan Antikorupsi, KPK Bekali Karakter Integritas Civitas Unima

“Ovine Enoxaparin Sodium Bio Farma sedang dalam proses sertifikasi halal di LPPOM MUI. Harapannya adalah produk antikoagulan ini dapat diterima dengan luas di Indonesia yang masyarakatnya mayoritas muslim. Kami harapkan enoxaparin berbasis ovine ini sesuai dengan keperluan masyarakat akan produk-produk farmasi halal. Saat ini, perizinan produk ini masih dalam proses karena Bio Farma tidak hanya memastikan bahan bakunya halal, akan tetapi dari proses produksinya pun ada beberapa aspek seperti pengambilan produknya, medianya, bahkan pengemasannya diteliti dan itu semua harus melalui sertifikasi halal,” tambah Sri.

Publikasi Hasil Post Marketing Surveillance Ovine Enoxaparin Sodium Bio Farma di salah satu Simposium ASMIHA 2024 diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para dokter mengenai penggunaan Enoxaparin Sodium dalam penyakit kardiovaskular, khususnya dalam manajemen Sindrom Koroner Akut dan meningkatkan awareness pada dokter tentang adanya Ovine-based Enoxaparin sodium.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB