Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanaman krokot (genus Portulaca) adalah tanaman yang mudah dibudidayakan, dikenal memiliki bunga indah sekaligus bermanfaat sebagai sayuran dan obat tradisional. Terdapat sekitar 40–100 spesies krokot yang tersebar di daerah tropis dan beriklim sedang.

Dua jenis yang paling populer adalah:

  • Portulaca oleracea (krokot gelang biasa), sering tumbuh liar di pekarangan atau ladang.
  • Portulaca grandiflora (krokot mawar), lebih dikenal sebagai tanaman hias karena bunganya yang cerah.

Krokot memiliki batang merayap, daun tebal berair, serta bunga kecil warna-warni yang mekar di siang hari.

Kandungan Gizi dan Senyawa Aktif

Krokot kaya nutrisi dan senyawa bioaktif, di antaranya:

  • Asam lemak omega-3 (ALA) – baik untuk kesehatan jantung dan otak.
  • Vitamin A, C, dan E – sebagai antioksidan alami.
  • Mineral penting seperti magnesium, kalium, kalsium, dan zat besi.
  • Alkaloid, flavonoid, dan betalain – berperan sebagai antiinflamasi dan pelindung sel.

Manfaat Kesehatan Krokot

  1. Menyehatkan Jantung dan Pembuluh Darah
    Kandungan omega-3 membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
  2. Mendukung Fungsi Otak dan Saraf
    Antioksidan dan omega-3 dapat melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif.
  3. Antiinflamasi Alami
    Senyawa flavonoid dan alkaloidnya terbukti mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
  4. Baik untuk Pencernaan
    Krokot sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk diare, maag, dan gangguan usus.
  5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
    Vitamin C dan E membantu memperkuat sistem imun.
  6. Potensi Neuroprotektif (Perlindungan Saraf)
    Studi preklinis menunjukkan ekstrak krokot dapat melindungi otak dari kerusakan akibat hipoksia dan stres oksidatif. Hal ini menarik untuk penelitian lebih lanjut terkait pencegahan kerusakan saraf, termasuk pada kasus stroke.
Baca Juga :  Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Apakah Krokot Bisa Mengobati Stroke?

Sejumlah penelitian laboratorium menunjukkan krokot memiliki efek neuroprotektif, antara lain:

  • Mengurangi peradangan pada sel otak.
  • Meningkatkan ketahanan sel saraf terhadap kekurangan oksigen.
  • Mengandung antioksidan kuat yang menjaga kesehatan otak.

Namun, hingga saat ini belum ada bukti klinis pada manusia yang menyatakan krokot bisa menyembuhkan stroke. Jadi, penggunaannya masih sebatas dukungan tambahan dan tidak boleh menggantikan pengobatan medis utama.

Baca Juga :  Benarkah Sayur Bayam Akan Beracun Jika Dipanaskan Dua Kali

Cara Mengolah dan Mengonsumsi Krokot

  1. Sayuran Segar
    Daun muda krokot bisa dijadikan lalapan atau campuran salad.
  2. Tumis atau Sup
    Cocok dimasak dengan bawang putih, cabai, atau ditambahkan ke dalam sup bening.
  3. Rebusan Herbal
    Daun segar direbus dengan air, diminum sebagai ramuan tradisional untuk kesehatan pencernaan dan stamina.
  4. Smoothie/Jus
    Daun krokot bisa dicampur dengan buah-buahan seperti nanas atau jeruk agar lebih segar.

Kesimpulan

Krokot (Portulaca) adalah tanaman serbaguna: indah dipandang, lezat dimakan, dan kaya manfaat kesehatan. Kandungan nutrisinya menjadikannya baik untuk jantung, pencernaan, hingga perlindungan saraf. Meski penelitian awal menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan otak dan pencegahan kerusakan saraf, termasuk pada stroke, penggunaannya masih perlu dibuktikan lebih lanjut dalam uji klinis manusia.

Sebagai langkah aman, konsumsi krokot dapat dijadikan sayuran sehat harian atau herbal tambahan, namun tetap harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan konsultasi medis, terutama bagi penderita penyakit kronis.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Segelas Teh Daun Kelor, Segudang Manfaat untuk Tubuh
Jagung, Sahabat Pencernaan yang Sering Diremehkan
Segelas Jahe, Segudang Khasiat: Dari Pencernaan hingga Jantung Sehat
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Waspadai Bahaya Makanan Basi
Mengenal 7 Tanda Awal Gagal Ginjal untuk Deteksi Dini
6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah
Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi
Kandungan Super Daun Kelor yang Ampuh Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Segelas Teh Daun Kelor, Segudang Manfaat untuk Tubuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Jagung, Sahabat Pencernaan yang Sering Diremehkan

Senin, 29 September 2025 - 11:46 WIB

Segelas Jahe, Segudang Khasiat: Dari Pencernaan hingga Jantung Sehat

Senin, 29 September 2025 - 09:45 WIB

Maraknya Kasus Keracunan MBG, Waspadai Bahaya Makanan Basi

Senin, 29 September 2025 - 05:40 WIB

Mengenal 7 Tanda Awal Gagal Ginjal untuk Deteksi Dini

Berita Terbaru