Konsisten, Diskominfo Kota Bandung Rapihkan Kabel Udara di 20 Kilometer Ruas Jalan Sepanjang 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung konsisten merapihkan kabel udara di ruas-ruas jalan Kota Bandung. Hingga Selasa 24 September 2024, Diskominfo Kota Bandubg telah merapihkan kabel-kabel udara sepanjang 20 kilometer lebih.

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana memastikan, kabel udara di seluruh ruas jalan Kota Bandung akan dirapihkan. Hal ini guna menjaga aspek keselamatan dan meningkatkan estetika kota.

“Kami akan terus kerja sama dengan para operator kabel dalam menjaga keamanan dan estetika kota,” ujar Yayan saat memantau penurunan kabel udara di persimpangan Jalan Astanaanyar – Cibadak, Kota Bandung, Selasa 24 September 2024.

Perapihan kabel ini dilakukan sejalan dengan dibangunnya jalur kabel bawah tanah (ducting). Nantinya, jika jalur-jalur tersebut telah siap, kabel-kabel udara yang dirapihkan akan turun ke bawah tanah.

Baca Juga :  Pemerintah Hadir Atasi Kesepian Lansia Melalui Program SIDAYA

Yayan mengimbau seluruh aspek usaha yang terkait dengan kabel udara untuk bersinergi dalam perapihan kabel udara ini. Serta tidak memasang kabel udara baru.

“Imbauan untuk pengusaha kabel, kami harap bisa bersinergi melakukan perapihan dan penurunan. Serta tidak memasang kabel baru yang mengganggu kerapihan dan keamanan kota,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Infrastruktur dan TIK Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin menyebut, sepanjang 2024 penurunan kabel udara sudah berlangsung di 42 titik dan rutin dilaksanakan setiap Selasa.

“Sudah berjalan di 42 ruas jalan, termasuk ‘crossing’ dan perempatan. Satu titik perapihan itu sekitar 500 meter. Artinya kita telah merapihkan kabel udara di sekitar 20-25 kilometer ruas jalan,” terangnya.

Baca Juga :  1.171 Gesat Rider Jelajahi Potensi Alam Garut

Mahyudin menekankan, kondisi kabel udara di Kota Bandung merupakan hal yang perlu segera dibenahi karena menyangkut keselamatan pengguna jalan.

“Semoga kerja sama dengan operator dan support Pemerintah Kota terus berjalan. Kesemerawutan kabel ini sudah menjadi hal yang urgent, sehingga kami lakukan perapihan sambil menunggu lembangunan jalur ducting,” ujar Mahyudin.

Seorang pedagang di Jalan Astanaanyar, Yayat menyambut baik upaya penataan kabel udara di kawasan ini. Ia menyebut, potensi kecelakaan dapat ditekan dengan dirapihkannya kabel udara.

“Pernah ada kejadian, warga kena sengat listrik karena kabel yang menjuntai. Mungkin dengan dirapihkan, jadi lebih aman,” katanya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB