Komisi III Soal Penembakan Siswa SMKN 4: Perlu Evaluasi Khusus Kapolrestabes Semarang

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi III DPR RI soroti aksi Aipda R, Anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, yang diduga melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) hingga tewas pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Atas tindakan ini, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak agar dilakukan evaluasi, khususnya pada Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang, Komisaris Besar (Besar) Polisi Irwan Anwar.

 

“Banyak sekali masyarakat mengatakan bahwa Kapolres-nya perlu mendapatkan evaluasi khusus. Kami sependapat juga, karena Kapolres-nya ini setelah kejadian, saya telpon saja tidak angkat telpon,” kata Habiburokhman dalam Konferensi Pers Pimpinan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini pun mengungkapkan pihaknya bahkan kesulitan menghubungi Kombes. Pol. Irwan Anwar untuk meminta penjelasan terkait kejadian tersebut.

Baca Juga :  Tandatangani PKS Penyertaan Modal, Selangkah Lagi Bank Jambi menjadi anggota KUB bank bjb

 

“Bagaimana mungkin kita sebagai pengawas resmi langsung, kita ingin mendapatkan informasi dari Kapolresnya, tidak diindahkan oleh si Kapolres ini. Padahal peristiwanya sangat luar biasa. Saya dengar memang ada satu orang meninggal, tujuh orang terluka, lalu dengan seenaknya diklaim sebagai gangster,” katanya.

 

“Saya ingatkan penegak hukum kita jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bahkan ini kan masih sedang proses (penyidikan) juga”

 

Legislator Dapil jakarta I ini pun mempertanyakan label gangster yang disematkan Polrestabes Semarang pada korban. Dengan tegas Habiburokhman, mengatakan pihak penegak hukum harus berhati-hati dalam menyampaikan sebuah pernyataan terkait sebuah kasus, apalagi terhadap kasus yang masih dalam proses penyelidikan.

 

“Jangan sampai sudah melakukan kelalaian atau bahkan kejahatan dengan melakukan penembakan, malah membuat stigma-stigma terhadap masyarakat. Gangster itu kan kejahatan terorganisir. Dia memang tujuan utama yang melakukan kejahatan dalam bentuk kelompok. Apakah hal tersebut yang terjadi di Semarang? Jadi jangan sembarangan. Saya ingatkan penegak hukum kita jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan, bahkan ini kan masih sedang proses (penyidikan) juga,” katanya.

Baca Juga :  Seorang Bobotoh Terjatuh Dari Flyover Pasupati Saat Merayakan Kemenangan Persib Bandung

 

Habiburokhman pun mengungkapkan pihaknya akan segera memanggil Kombes. Pol. Irwan Anwar ke DPR untuk meminta penjelasan terkait kasus tersebut dan meminta Polri mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Semarang itu.

 

“Tapi kejadian di Semarang ini benar-benar memprihatinkan dan kinerja kapolres ini perlu dievaluasi seperti apa. Jangan sampai nilai setitik rusak susu sebelanga, itu peribahasanya ya. Apalagi kapolresnya ini susah sekali berkomunikasi. Gangster seperti apa? Nah kami akan memanggil khusus di kapolres ini pada kesempatan yang secepat-cepatnya,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB