Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (17/6). Pertemuan tersebut menjadi wujud upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang adaptif dan kontekstual, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan ini, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jawa Barat. “Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Gubernur sudah hadir di Kementerian untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah,” ungkap Mendikdasmen.

Pertemuan antara Mendikdasmen dan Gubernur Jawa Barat membahas sinergisitas program revitalisasi sarana dan prasana satuan pendidikan, serta koordinasi alternatif penyelesaian masalah pendidikan, seperti mengatasi angka putus sekolah di Provinsi Jawa Barat. Harapannya, inisiatif ini akan mengakselerasi terwujudnya pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas, merata, dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat menyoroti pentingnya sinergi pusat dan daerah. Menurutnya, koordinasi kepala daerah dengan kementerian teknis sangat diperlukan khususnya dalam mengimplementasikan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan menengah. “Ini satu pendekatan yang baik dari Pak Gubernur untuk mengoordinasikan dengan kami sebagai kementerian teknis di bidang pendidikan. Pertama terkait dengan fasilitas pendidikan di Jawa Barat yang masih memerlukan revitalisasi. Kedua terkait dengan siswa, seperti penyelesaian angka putus sekolah,” tutur Wamen Atip.

Baca Juga :  1500 Praja IPDN Peduli Kependudukan

Sinergisitas dan keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah memegang peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi Pendidikan Bermutu untuk Semua karena hanya melalui kerja sama yang harmonis antar kedua belah pihak maka kebijakan Pendidikan Nasional dapat dipastikan tidak hanya menjadi strategi di tingkat pusat semata melainkan juga dapat didorong secara efektif implementasinya sesuai konteks dan kebutuhan di daerah.

“Kami sebagai Kementerian teknis yang bertanggung jawab dengan pendidikan dan begitu juga Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dan bersinergi untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu untuk semua termasuk di Jawa Barat,” tutup Wamen Atip.

Baca Juga :  PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA BARAT BERHASIL RAIH PENGHARGAAN ZI WBBM

Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi besar di Indonesia, sehingga memiliki peran strategis dalam pencapaian target nasional peningkatan mutu pendidikan. Gubernur Dedi Mullyadi menjelaskan keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat yang dikirim dapat memberikan dampak terhadap capaian nasional, mengingat besarnya jumlah peserta didik, guru, dan satuan pendidikan di wilayah ini. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah tidak hanya akan memperkuat sistem pendidikan di Jawa Barat, tetapi juga secara nasional.

“Kami pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki keinginan agar anak-anak di Jawa Barat bersekolah sampai SMA atau SMK. Karena ini adalah bagian dasar untuk membangun paradigma kemajuan di Provinsi Jawa Barat. Tidak mungkin sebuah daerah mengalami pertumbuhan industri, mengalami pertumbuhan kepariwisataan, mengalami pertumbuhan ekonomi kalau masyarakatnya tidak bersekolah dengan baik,” tutup Dedi.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alat Peraga Edukatif Buatan Guru, Simbol Kemandirian dan Daya Cipta Pendidikan di Nusantara
Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PTPN 1 Luncurkan Sehati
Luncurkan Sehati PTPN 1 untuk Dukung Genting di Pangalengan
Wamendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Bandung
AKTIVIS 98: “Pernyataan Fadli Zon Mengingkari Luka Bangsa dan Mengkhianati Kebenaran Sejarah”
Pemerintah Dorong Swakelola dan Transparansi Data Menuju Pendidikan Berkualitas melalui Revitalisasi SD
PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diperpanjang hingga 30 Juni 2025

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:39 WIB

Alat Peraga Edukatif Buatan Guru, Simbol Kemandirian dan Daya Cipta Pendidikan di Nusantara

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:22 WIB

Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PTPN 1 Luncurkan Sehati

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:19 WIB

Luncurkan Sehati PTPN 1 untuk Dukung Genting di Pangalengan

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:16 WIB

Kemendikdasmen-Gubernur Jabar Bahas Program Revitalisasi Sarpras dan Angka Putus Sekolah

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:13 WIB

Wamendikdasmen Tinjau Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Bandung

Berita Terbaru