Kemendikbudristek Lepas 26 Penerima Beasiswa S3 untuk Program Pathway Angkatan 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia— Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama USAID Indonesia secara resmi melepas 26 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan berangkat ke Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru untuk melanjutkan program studi jenjang S3. Acara pelepasan berlangsung di Plataran Tiga Dari, Jakarta dan secara daring melalui zoom meeting, Jumat (16/8).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudrsitek, Suharti, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta atas pencapaian dan prestasi dalam mendapatkan beasiswa pendidikan S3. Dalam sambutannya ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjadikan kesempatan ini sebagai komitmen dan pengabdian kepada negara agar pengalaman yang didapatkan dapat di implementasikan untuk pendidikan
Indonesia.

“Manfaatkan betul kesempatan ini, kalian akan menjalani perjalanan panjang untuk menempuh pendidikan S3, bukan hal yang mudah, namun teruslah berjuang, ambil satu langkah pada satu waktu, bersabar, dan disiplin pada diri sendiri,” ucap Suharti.

Suharti menuturkan, dukungan sosial menjadi hal penting dalam menjadi dan menyelesaikan pendidikan di luar negeri. Dukungan sosial tersebut antara lain yaitu perlunya membangun koneksi bukan hanya dengan masyarakat Indonesia, tapi juga dengan mahasiswa lain, dan orang-orang dari seluruh dunia. Dengan dukungan tersebut, akan terbangun semangat dan motivasi untuk menyelesaikan pendidikan.

Baca Juga :  Indonesia U-17 Pimpin Klasemen Sementara Piala Asia Setelah Menang 1:0 Melawan Korea Selatan

“Selesaikanlah pendidikan ini sampai tuntas dan dengan tesis yang baik. Saya berharap dengan pendidikan dan pengalaman yang di dapatkan saat di luar negeri akan membawa rekan-rekan semua menjadi guru besar di perguruan tinggi masing-masing,” tutur Suharti.

Lebih lanjut, Suharti mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek menaruh harapan besar kepada seluruh peserta agar menjadi “duta besar” bagi Indonesia. Ia menyebut, apabila seluruh peserta berhasil, Indonesia akan semakin dipercaya untuk kembali mengirimkan orang lebih banyak untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri ke depannya.

“Tunjukkan bahwa orang Indonesia merupakan insan yang ramah, suka menghargai orang lain, dapat hidup berdampingan dengan segala perbedaan, dan mencintai kedamaian antar sesama,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Suharti mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang kuat antara Kemendikbudristek dengan USAID Indonesia. Ia berharap kerja sama ini akan terus berlanjut di tahun mendatang dan semakin memberikan kesempatan kepada orang Indonesia untuk memiliki kesempatan belajar di luar negeri.

“Selamat menjalani pendidikan dengan semangat dan tekad yang teguh. Ambil pengalaman sebanyakbanyaknya dan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan mengembangkan pendidikan di Indonesia,” pungkas Suharti.

Baca Juga :  Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Tinjau Kesiapan Swasembada Garam Nasional di Banten

Pada kesempatan yang sama, Jeffery P. Cohen, Direktur USAID Indonesia, turut menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kepercayaan dan kerja sama yang baik antara USAID dengan Indonesia melalui Kemendikbudristek. Dalam sambutannya, ia juga berpesan kepada para peserta untuk menikmati proses pendidikan dengan sepenuh hati dan terus mengembangkan potensi di negera tempat pendidikan.

“Anda akan bertemu dengan banyak orang, dosen, dan lingkungan baru. Nikmatilah proses tersebut, belajarlah dengan giat, raih pengalaman terbaik, bangun relasi yang kuat, dan selesaikan pendidikan hingga tuntas,” tegas Jeffery.

Jeffery menambahkan, dalam menempuh pendidikan di luar negeri, banyak akvitas pengembangan potensi diri yang dapat dilakukan di luar kelas akademik. Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh peserta bukan hanya sekadar menuntut ilmu, namun juga menjadi duta Indonesia yang bisa mempromosikan keragaman budaya Indonesia.

“Semoga program dan kerja sama ini akan terus berlanjut untuk mengembangkan self development tenaga pendidik dan pengembangan pendidikan Indonesia. Pengalaman yang akan didapatkan rekan-rekan semua semoga dapat membangun Indonesia menjadi negara besar dan membawa pendidikan Indonesia menjadi jauh lebih baik,” tutup Jeffery.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB