IPM Jabar Terus Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir. 2024 mencapai 74,92

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat tahun 2024 mencapai 74,92 meningkat 0,68 poin (0,92 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (74,24).

BPS Jawa Barat mencatat selama periode 5 tahun terakhir yakni tahun 2020–2024, IPM Jawa Barat rata-rata meningkat sebesar 0,79 persen per tahun.

Pertumbuhan IPM 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembuat IPM mengalami peningkatan, terutama pada dimensi standar hidup layak.

Seperti umur harapan hidup bayi yang lahir (UHH) pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 75,16 tahun, lebih lama 0,25 tahun dibandingkan dengan UHH pada tahun 2023.

Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas pada tahun 2024 meningkat sebesar 0,12 tahun (0,95 persen), dari 12,68 tahun pada tahun 2023 menjadi 12,80 tahun. Sementara itu, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga meningkat sebesar 0,04 tahun (0,45 persen), dari 8,83 tahun pada 2023 menjadi 8,87 tahun pada 2024.

Baca Juga :  Wenny Menekankan Pentingnya Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Penambah Darah Atau Lebih Dikenal Dengan Tablet Tambah Darah (TTD).

Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus dalam keterangan persnya mengatakan dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,16 juta rupiah, meningkat 462 ribu rupiah (3,95 persen) dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Juga :  MPLS Ramah: Pendidikan Bermakna Dimulai Sejak Hari Pertama Sekolah

Sementara itu BPS juga menyampaikan pada bulan November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Barat sebesar 1,67 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,96. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 1,90 persen dengan IHK sebesar 106,55 dan terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,85 persen dengan IHK sebesar 104,80.

Tingkat inflasi Month to Month (m-to-m) Provinsi Jawa Barat bulan November 2024 sebesar 0,24 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,29 persen.(guh)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB