Hari Kesaktian Pancasila 2024: Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menegaskan pentingnya program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila bukan hanya sekedar hafalan, tetapi harus menjadi bagian dari jati diri bangsa. Selama lima tahun terakhir, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk memastikan bahwa pelajar kita mampu menghayati nilai-nilai Pancasila,” ujarnya di Jakarta, pada Selasa (1/10).

Mendikbudristek menjelaskan bahwa program P5 menekankan pada pembelajaran yang aktif, bermakna, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Saat ini para pelajar di Indonesia tidak sekadar mempelajari Pancasila melalui pembelajaran tekstual, tapi juga terjun langsung ke lapangan dan menggali berbagai nilai Pancasila yang ada di lingkungan.

Baca Juga :  BKKBN Jabar Gelar Peningkatan Kapasitas Dan Sinergi Antar Pegawai Untuk Tingkatkan Kinerja Program Serta Capaian Quick Wins

“Untuk mengintegrasikan pembelajaran Pancasila, berbagai aktivitas para pelajar, guru, bisa menggunakan berbagai macam perangkat ajar, mulai dari sastra, film, dan berbagai produk seni dan budaya lain. Para guru bisa merancang pembelajaran dengan berbasis pada isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda saat ini. Seperti isu lingkungan hidup, permasalahan sosial, bencana alam, dan berbagai isu relevan lainnya,” tambah Nadiem.

Lebih lanjut, Menteri Nadiem menyampaikan bahwa metode pembelajaran Pancasila berbasis projek merupakan upaya Kemendikbudristek dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul selangkah lebih dekat. “SDM unggul yang memiliki potensi untuk berkompetisi secara global, menguasai teknologi dan ilmu, dan memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila. Inilah modal utama kita dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” terangnya.

“Mari kita bersama mendukung implementasi program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan. Demi lahirnya SDM unggul yang akan membawa peradaban bangsa Indonesia melompat ke masa depan,” tegas Mendikbudristek.

Baca Juga :  Satu Tahun Kemendikdasmen Wujudkan Arah Asta Cita Presiden melalui Pendidikan Bermutu untuk Semua

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengangkat tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Sebagai kegiatan inti, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Bertindak sebagai pembaca teks Pembukaan Undang-undang 1945 adalah Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Sementara itu, pembaca teks Pancasila adalah Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Kemudian, bertindak sebagai pembaca ikrar adalah Ketua DPR, Puan Maharani. Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Turut hadir sekitar 800 tamu undangan yang terdiri atas keluarga pahlawan, jajaran Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat, Ketua Lembaga Tinggi Negara, perwakilan pelajar dari SD Negeri Lubang Buaya 13 Jakarta, SMP Negeri 81 Jakarta, SMP Negeri 157 Jakarta, SMA Negeri 113 Jakarta, SMA Negeri 71 Jakarta, SMA Negeri 8 Depok, dan SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, serta tamu undangan lainnya.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB