Gunung Api Bawah Laut di Samudra Pasifik Diramalkan Akan Segera Meletus

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah gunung api bawah laut yang dikenal sebagai Axial Seamount, yang terletak sekitar 480 kilometer lepas pantai Oregon dan California, Amerika Serikat, diprediksi akan mengalami letusan dalam waktu dekat. Para ilmuwan dari berbagai lembaga kelautan internasional telah memantau peningkatan aktivitas vulkanik secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, yang mengarah pada kemungkinan besar meletusnya gunung api ini pada akhir tahun 2025.

Axial Seamount merupakan salah satu gunung berapi bawah laut paling aktif di dunia. Terletak di sepanjang Punggungan Juan de Fuca, zona batas antara dua lempeng tektonik aktif, gunung api ini berada pada kedalaman sekitar 1.500 meter di bawah permukaan laut. Meskipun tersembunyi jauh di dasar laut, Axial Seamount memiliki sejarah letusan yang terdokumentasi dengan baik. Letusan tercatat terjadi pada tahun 1998, kemudian berulang pada tahun 2011, dan terakhir pada tahun 2015.

Baca Juga :  Begini Cara Pakai Engine Brake Mobil Matik di Turunan

Dalam beberapa pekan terakhir, para peneliti mencatat adanya lebih dari 1.000 gempa mikro per hari, sebuah pertanda klasik bahwa tekanan magma sedang meningkat. Selain itu, bentuk dasar laut di sekitar kawah juga menunjukkan gejala “menggembung” (inflasi), yang menandakan akumulasi magma dalam volume besar di bawah permukaan dasar laut.

Meskipun prediksi waktu letusan tidak dapat ditentukan secara pasti, para ilmuwan dari proyek Ocean Observatories Initiative meyakini bahwa gunung api ini akan mengalami letusan dalam rentang waktu pertengahan hingga akhir 2025. Letusan diperkirakan akan bersifat efusif atau mengalir seperti lava di Hawaii, bukan letusan eksplosif seperti Gunung St. Helens atau Hunga Tonga. Karena itu, risiko terhadap manusia maupun daratan sangat kecil, mengingat lokasi gunung ini yang sangat dalam dan jauh dari pemukiman.

Namun, letusan Axial Seamount tetap menjadi perhatian besar bagi dunia sains. Ini menjadi peluang langka untuk mempelajari aktivitas vulkanik bawah laut secara langsung. Jaringan sensor laut dalam yang telah dipasang di sekeliling gunung ini akan mengumpulkan data seismik, suhu, tekanan, dan pergerakan magma secara real time, yang berguna untuk memahami proses vulkanisme bawah laut dan ekosistem ekstrem di sekitarnya.

Baca Juga :  Fenomena Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Bisa Disaksikan dari Seluruh Indonesia

Lokasi:

  • Gunung Axial Seamount
  • Koordinat: Sekitar 45°N, 130°W
  • Kedalaman: ±1.500 meter
  • Terletak di Samudra Pasifik, lepas pantai negara bagian Oregon dan California, AS

Sejarah Letusan:

  • Letusan terdokumentasi: 1998, 2011, dan 2015
  • Pola: Setiap ±10 tahun
  • Tipe letusan: Lava non-eksplosif (tipe basal)

Letusan gunung api bawah laut ini mungkin tidak akan terlihat oleh mata manusia, namun dampaknya terhadap ilmu pengetahuan akan sangat besar. Dunia kembali diingatkan bahwa bumi kita masih penuh dengan misteri yang tersembunyi jauh di bawah laut.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fenomena Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Bisa Disaksikan dari Seluruh Indonesia
15 Kecamatan di Bandung Raya Masuk Zona Merah Sesar Lembang
Sesar Baribis: Ancaman Senyap di Bawah Padatnya Jakarta dan Jawa Barat
Gunung Batu di Sesar Lembang: Naik Ratusan Meter Akibat Dorongan Tektonik
4 Pemuda yang Menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
Alasan Tahun di Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ditulis Angka 05, Bukan 45
Tiga Tokoh Pengibar Bendera Saat Proklamasi 17 Agustus 1945
Fenomena Astronomi Agustus 2025: Hujan Meteor Perseid dan Parade Planet

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 20:17 WIB

Fenomena Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Bisa Disaksikan dari Seluruh Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 09:30 WIB

15 Kecamatan di Bandung Raya Masuk Zona Merah Sesar Lembang

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:44 WIB

Sesar Baribis: Ancaman Senyap di Bawah Padatnya Jakarta dan Jawa Barat

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:15 WIB

Gunung Batu di Sesar Lembang: Naik Ratusan Meter Akibat Dorongan Tektonik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:15 WIB

4 Pemuda yang Menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok Jelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB