Great Bandung 2024 Ramaikan HJKB 214 dengan Bazaar Unik Bayar Pakai Sampah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara bertajuk Great Bandung di Balai Kota Bandung, Sabtu 21 September 2024.

Salah satu inovasi utama dalam acara ini adalah Bazaar Bayar Pakai Sampah.  Pengunjung dapat menukarkan sampah mereka untuk mendapatkan voucher belanja.

Voucher ini kemudian dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, pakaian, sepatu, dan barang-barang lainnya. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Bandung dan Yogya Group sebagai penyedia sembako.

Acara Great Bandung 2024 dibuka oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin yang mewakili Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara.

Ia menyampaikan pentingnya inovasi dalam menjaga lingkungan dan mendukung ekonomi lokal. Menurutnya, Great Bandung 2024 berfokus pada inovasi dan kreativitas dalam menjaga lingkungan hidup, mendukung perekonomian lokal, serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Ronny juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Bandung terkait pengelolaan sampah. Dengan TPA Sarimukti yang akan ditutup pada tahun 2026 dan TPA Legok Nangka yang baru akan beroperasi pada tahun 2029, Pemkot Bandung telah menghadirkan program seperti TPST, magotisasi, dan Kang Pisman untuk mengurangi volume sampah yang mencapai 1.796 ton per hari.

Baca Juga :  PPDB Kota Bandung Dimulai, Aplikasi Transparan Jangan Percaya Calo

“Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat ikut berkontribusi untuk menjadikan Bandung lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang,” ungkapnya.

Selain itu, inovasi Bazaar Bayar pakai Sampah tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang.

Ia berharap acara ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, sekaligus mendukung ekonomi lokal dengan mendorong daya saing produk UMKM.

“Sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah kini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya dengan nilai ekonomi,” ujarnya.

Beberapa pengunjung yang hadir mengungkapkan antusiasme. Salah satunya diungkapkan Ayi, seorang Ibu Rumah Tangga yang sengaja hadir membawa sampah untuk ditukarkan voucher yang dapat dibelikan berbagai kebutuhan. Ia mengaku senang dengan harga-harga terjangkau yang ditawarkan di bazaar.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Akan Ubah Minibus Kendaraan Dinas Gubernur Jadi Mobil Rumah Sakit

“Saya tadi beli baju dan beberapa kebutuhan lainnya dengan harga yang sangat murah. Sebagian saya bayar pakai voucher yang saya dapat dari menukar sampah botol plastik,” ungkapnya.

Senada dengan Ayi, Bubun Widarta, warga Lengkong juga sengaja datang ke acara Great Sale untuk membeli apron dan barang lainnya menggunakan sampah anorganik yang dibawanya.

“Saya tadi membeli apron dan beberapa barang lainnya. Ke depannya, saya berencana untuk mengumpulkan sampah plastik agar bisa digunakan untuk mendapatkan voucher di acara seperti ini,” ujarnya.

Great Bandung 2024 juga menghadirkan Bazar UMKM yang menampilkan produk dari 30 kecamatan di Bandung. Ada pula lomba kreasi daur ulang sampah dengan peserta dari kecamatan.

Selain itu, ada pula pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat. Sekitar 300 orang berkesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar dan obat-obatan secara gratis.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB