Berikut adalah beberapa cara mengolah daging qurban agar tahan lama, praktis dan aman secara kesehatan:
🧊 1. Dinginkan dan Bekukan dengan Benar
- Segera simpan di kulkas setelah diterima (maksimal 4 jam di suhu ruang).
- Cuci secukupnya, lalu tiriskan sampai benar-benar kering.
- Bagi dalam porsi kecil (per sekali masak) dan simpan dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara.
- Simpan:
- Di chiller (≤ 4°C): tahan 1–2 hari.
- Di freezer (≤ -18°C): tahan hingga 3–6 bulan.
❗ Jangan sering dicairkan lalu dibekukan ulang — ini merusak kualitas dan mempercepat pembusukan.
🍖 2. Diasinkan atau Direndam Bumbu
- Lumuri daging dengan garam kasar, bawang putih, ketumbar, atau rempah kering.
- Diamkan selama beberapa jam, lalu simpan di wadah tertutup dalam kulkas.
- Teknik ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri.
🌞 3. Dibuat Dendeng atau Abon
- Potong tipis daging, rebus sebentar dengan bumbu (garam, bawang, ketumbar).
- Jemur di bawah sinar matahari hingga kering (atau pakai oven suhu rendah).
- Simpan dalam toples kedap udara. Tahan 1–2 bulan.
Cocok untuk daerah yang minim fasilitas pendingin.
🫙 4. Dibuat Rendang atau Masakan Kering
- Masak daging hingga benar-benar kering (seperti rendang atau semur kering).
- Simpan dalam kulkas dalam wadah tertutup. Tahan hingga 1 minggu di chiller, atau lebih dari 1 bulan di freezer.
🛑 Tips Tambahan:
- Hindari menyimpan daging bercampur lemak terlalu lama (mudah tengik).
- Gunakan wadah bersih dan kering.
- Tandai tanggal simpan untuk menghindari kelupaan.