Butuh Peran Nyata Anak Muda Jaga Ketahanan dan Kelestarian Air

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Generasi muda dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga ketahanan dan kelestarian sumber daya air. Contoh paling sederhana yang bisa dilakukan adalah tidak membuang sampah plastik ke laut dan menghemat pemakaian air.

Demikian dikatakan Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta Laura, di Media Center World Water Forum ke-10, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali (20/5/2024).

Komitmen sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18–25 Mei 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak main-main untuk mendorong akses atas air setara untuk semua orang.

Baca Juga :  Buka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Muslimat NU

“Jika semuanya terlibat dalam menjaga dan melestarikan sumber daya air maka akan berdampak positif terhadap lingkungan dan tentunya iklim,” ujar dia

Generasi muda juga bisa menjaga kelestarian air melalui saluran komunikasi dengan menyebarkan informasi positif mengenai konservasi air bersih dan mitigasi bencana.

Sementara itu, pemimpin relawan dari World Clean Up Day Indonesia Andy Bahari menegaskan bahwa  merawat dan menjaga air dari sampah adalah tanggung jawab bersama guna memastikan keberlanjutan air untuk generasi masa depan.

“Sampah yang menumpuk di sungai mencemari kualitas air tersebut sehingga berdampak kepada manusia dan lingkungan hidup karena terkontaminasi zat berbahaya,” ujar dia.

Baca Juga :  YAYASAN KEBANGSAAN 45 DAN KPU JABAR DORONG MASYARAKAT AKTIF DI PILKADA JABAR 2024

World Water Forum ke-10 digelar di Nusa Dua Bali pada 18–25 Mei 2024 mengangkat tema “Air untuk Kesejahteraan Bersama” atau Water for Shared Prosperity. Terdapat enam subtema yang terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air; Air untuk Manusia dan Alam; Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana; Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air;  Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi.(Ridho Syukra/TR/Elvira Inda Sari)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB