KlopakIndonesia — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di wilayah Jawa Barat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim.
Menurut laporan BMKG, saat ini wilayah Jawa Barat tengah memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau yang dikenal sebagai masa pancaroba. Pada periode ini, cuaca cenderung tidak stabil dengan potensi hujan lebat, angin kencang, hingga petir dalam waktu singkat.
“Kami memantau pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat. Ini memicu potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga akhir Juni 2025,” ujar perwakilan BMKG Bandung, dalam keterangan resminya.
BMKG juga mencatat adanya risiko bencana hidrometeorologi seperti:
- Banjir
- Tanah longsor
- Puting beliung
Daerah dataran tinggi dan perbukitan diimbau lebih waspada terhadap potensi longsor, sementara kawasan permukiman rendah dan bantaran sungai diingatkan akan risiko banjir mendadak.
Imbauan BMKG kepada masyarakat:
✅ Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi InfoBMKG.
✅ Hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem.
✅ Waspadai perubahan cuaca yang cepat, terutama pada sore dan malam hari.
✅ Siapkan jalur evakuasi bagi warga di daerah rawan bencana.
Pemerintah daerah, BPBD, dan aparatur desa/kecamatan diminta meningkatkan kesiapsiagaan serta menyebarkan informasi kepada warga.
Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan potensi dampak bencana akibat cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir.