Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut dengan ketinggian mencapai 6 meter. Periode peringatan ini berlaku hingga 5 Agustus 2025, khususnya bagi wilayah perairan tertentu di Indonesia.
Tinggi Gelombang dan Wilayah Terdampak
BMKG menyampaikan kemungkinan:
- Gelombang 2,5–4 meter akan terjadi di Samudra Hindia bagian barat Bengkulu, barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.
- Daerah selatan Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Laut Arafuru juga diperkirakan akan dilanda gelombang 2,5–4 meter.
- Lebih parah lagi, potensi gelombang sangat tinggi (4–6 meter) dapat terjadi di beberapa titik Samudra Hindia selatan dan barat Jawa hingga NTT.
Periode Berlaku Peringatan
Peringatan gelombang tinggi ini resmi berlaku mulai 31 Juli hingga 5 Agustus 2025. BMKG rutin memperbarui informasi setiap hari agar masyarakat pesisir dan pelaku pelayaran tetap waspada.
Kondisi Angin dan Dampak
- Kecepatan angin di wilayah utara umumnya antara 4–25 knot, sedangkan di selatan berkisar 6–30 knot dengan arah yang berbeda-beda.
- Arah dan kecepatan angin ini turut memperparah potensi tinggi gelombang laut di wilayah tertentu.
Imbauan Resmi BMKG
BMKG menghimbau agar nelayan, operator kapal penumpang, kapal nelayan, dan masyarakat pesisir untuk:
- Menghindari aktivitas pelayaran di perairan terdampak hingga situasi membaik.
- Memastikan keselamatan kapal serta memperhatikan instruksi pelabuhan atau otoritas maritim setempat.
- Memantau pembaruan informasi resmi BMKG secara berkala untuk perkembangan terbaru.
Ringkasan Peringatan
Informasi | Penjelasan |
---|---|
Periode | 31 Juli hingga 5 Agustus 2025 |
Gelombang Tinggi | 2,5–4 meter di banyak wilayah laut Indonesia |
Gelombang Sangat Tinggi | Potensi mencapai hingga 6 meter di beberapa perairan Samudra Hindia dan selatan Jawa |
Angin | 4–30 knot, arah berbeda antara utara dan selatan perairan |
Imbauan | Waspada keselamatan pelayaran, hindari laut, ikuti informasi BMKG |