Bio Farma Raih Penghargaan “Implementasi Standard GS1 2D Barcode” di Kegiatan GS1 Indonesia Member Gathering 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (19/08) – PT Bio Farma (Persero) meraih penghargaan “Implementasi Standard GS1 2D Barcode” pada ajang GS1 Indonesia Member Gathering 2025 yang diselenggarakan oleh GS1 Indonesia. Penghargaan diterima secara langsung oleh VP. Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti di Jakarta pada 19 Agustus 2025.

Sistem GS1 adalah salah satu sarana mengidentifikasi produk/jasa dari Indonesia agar mempunyai daya saing dan menggunakan standar global. Dikembangkan oleh organisasi nirlaba internasional, GS1. Sistem ini diterapkan sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan visibilitas rantai persedian dan permintaan global dan lintas sektor. Sistem standar GS1 adalah sistem standar rantai pasokan yang paling banyak digunakan di dunia.

Direktur Sales Bio Farma, Kamelia Faisal mengatakan bahwa sistem GS1 yang diterapkan Bio Farma merupakan salah satu bentuk jaminan terhadap pelanggan terhadap keamanan, kualitas, dan keaslian produk yang didistribusikan.

”Sistem yang kami bangun bersama GS1 telah membawa dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan dalam menciptakan supply chain yang lebih efektif dan efisien berbasis teknologi informasi, tetapi juga bagi pelanggan, dengan memberikan jaminan keamanan, kualitas, dan keaslian produk yang mereka terima.” papar Kamelia.

Baca Juga :  Sinergi Membangun Kota Bandung Bebas Pungli

Kamelia mengulas, sistem ini turut diimplementasikan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Dimana Bio Farma mampu mendistribusikan 400 juta dosis vaksin Covid-19 ke hampir 17 ribu pulau di Indonesia, dan keseluruhan proses tersebut dapat dipantau secara langsung oleh seluruh stakeholder terkait.

Selain untuk implementasi di dalam negeri, Bio Farma juga menggunakan sistem ini untuk pemasaran ekspor. Dengan penerapan Global Trade Item Number (GTIN), Bio Farma dapat memastikan aktivitas ekspor ke berbagai negara secara aman dan terpercaya karena memiliki penomoran yang spesifik sehingga produk dan layanannya tidak dapat dipalsukan. Lebih lanjut lagi, pada 31 Desember 2021, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mewajibkan seluruh industri untuk menerapkan standar GS1.

Hal ini menjadi bukti, jika Bio Farma tidak hanya sekuat tenaga mendistribusikan vaksin tapi juga menyajikan data yang lengkap ke pemerintah dalam pendataan Kesehatan penduduk Indonesia.

Baca Juga :  KAMPANYE ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN GARUT

Selaras dengan pernyataan Direktur Sales Bio Farma, VP. Market Research & Intelligence Bio Farma, Yudha Bramanti mengatakan bahwa penerapan GS1 di Bio Farma telah memberi banyak manfaat dalam mengakses potensi pasar global.

“Pemilihan standar GS1 tentu bukan tanpa alasan. GS1 adalah organisasi standar internasional yang diakui di seluruh dunia, membangun sistem identifikasi dan value chain yang robust, serta telah digunakan di lebih dari 120 negara. Hal ini memberikan manfaat besar, khususnya bagi industri yang berorientasi pasar global seperti Bio Farma.” kata Yudha.

Lebih lanjut lagi, Yudha menyampaikan apresiasi dari Bio Farma terhadap GS1 Indonesia dan berharap sinergi yang telah dibangun antara kedua pihak dapat terus terjalin erat, sehingga Bio Farma dapat senantiasa membangun dan memperluas value chain yang bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya
Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang
Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028
Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia
Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”
Mahfud MD: Jonan Sudah Ingatkan Jokowi Soal Proyek Whoosh, “Pak, Ini Tidak Visible”
Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat
Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”

Berita Terbaru