Apa Itu Hari Tasyrik ?

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha, yaitu:

  • 11 Dzulhijjah
  • 12 Dzulhijjah
  • 13 Dzulhijjah

Asal-usul Nama “Tasyrik”

Kata “Tasyrik” berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti mengeringkan. Dahulu, masyarakat Arab mengeringkan daging kurban di bawah sinar matahari agar tahan lama, disebut juga daging kering (qadid). Karena proses ini banyak dilakukan pada hari-hari setelah Idul Adha, maka hari-hari tersebut disebut Hari Tasyrik.

Baca Juga :  Puasa di Bulan Dzulhijah dan Keutamaannya

Keistimewaan Hari Tasyrik:

  1. Hari makan dan minum serta berdzikir kepada Allah, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:

    “Hari-hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan dzikir kepada Allah.”
    HR. Muslim

  2. Dilarang berpuasa – umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa pada Hari Tasyrik, karena termasuk hari raya (hari bersenang-senang dan bersyukur kepada Allah).
  3. Masih dalam rangkaian ibadah haji, yaitu:
    • Jemaah haji melempar jumrah (batu) di Mina.
    • Hari-hari ini masih dibolehkan menyembelih hewan kurban.
Baca Juga :  Puasa di Bulan Dzulhijah dan Keutamaannya

Amalan yang Dianjurkan:

  • Takbir muqayyad (takbir setelah salat wajib) masih dilaksanakan hingga waktu Asar pada 13 Dzulhijjah.
  • Banyak berdzikir dan bersyukur.
  • Memanfaatkan daging kurban untuk makan dan bersedekah.
Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puasa di Bulan Dzulhijah dan Keutamaannya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:56 WIB

Puasa di Bulan Dzulhijah dan Keutamaannya

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:08 WIB

Apa Itu Hari Tasyrik ?

Berita Terbaru

SERBA SERBI

Biji Mahoni, Kandungan dan Manfaatnya

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:14 WIB