Kamboja dan Thailand Capai Gencatan Senjata Tanpa Syarat, Efektif 28 Juli 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PM Malaysia Anwar Ibrahim didampingi PM Kamboja Hun Manet dan Plt PM Thailand Phumtham Wechayachai memberikan keterangan pers usai perundingan mediasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja, di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025). Foto: MOHD RASFAN/Pool via REUTERS

PM Malaysia Anwar Ibrahim didampingi PM Kamboja Hun Manet dan Plt PM Thailand Phumtham Wechayachai memberikan keterangan pers usai perundingan mediasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja, di Putrajaya, Malaysia, Senin (28/7/2025). Foto: MOHD RASFAN/Pool via REUTERS

KUALA LUMPUR – Pemerintah Kamboja dan Thailand resmi menyepakati gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan kedua negara. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan diplomatik darurat yang difasilitasi oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Putrajaya, Minggu (27/7).

Gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 00.00 waktu setempat, Senin, 28 Juli 2025. Pertemuan dihadiri oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, yang didampingi menteri luar negeri dan pertahanan masing-masing negara.

Anwar Ibrahim dalam pernyataannya menegaskan bahwa gencatan senjata ini bersifat tanpa prasyarat dan mengikat kedua belah pihak untuk menghentikan segala bentuk aksi militer. Ia juga menyebut Malaysia akan mengerahkan tim pemantau ASEAN guna mengawasi pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Baca Juga :  PDIP Jabar Sebut Ada Pihak yang Jegal Anies Maju di Pilgub

Konflik bersenjata yang pecah sejak 24 Juli telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan memaksa ratusan ribu warga sipil di kedua sisi perbatasan mengungsi. Insiden awal dipicu oleh ledakan ranjau darat yang memicu saling tuduh dan peningkatan militer di wilayah sengketa.

Sebagai tindak lanjut dari gencatan senjata, pertemuan informal antar perwira militer akan digelar pada 29 Juli, diikuti oleh pertemuan Komite Perbatasan Umum pada 4 Agustus mendatang di wilayah Kamboja. Pertemuan tersebut ditujukan untuk menyusun mekanisme implementasi teknis, termasuk jalur komunikasi langsung dan prosedur pelaporan insiden.

Baca Juga :  Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok turut memberikan tekanan diplomatik dalam proses ini. Presiden AS Donald Trump dan pejabat tinggi Tiongkok hadir sebagai co-penyelenggara dan menyerukan penghentian kekerasan secara menyeluruh. Presiden Trump bahkan sempat mengancam menunda kerja sama dagang dengan kedua negara jika konflik berlanjut.

Meski demikian, beberapa pejabat Thailand masih menyatakan keraguan terhadap komitmen Kamboja. Sementara itu, pemerintah Kamboja menolak tudingan tersebut dan menegaskan bahwa keselamatan warga sipil menjadi prioritas utama.

Gencatan senjata ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kembali kepercayaan dan mencegah eskalasi lebih lanjut di kawasan yang telah lama menjadi titik panas sengketa perbatasan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kunjungi Kampung KB Camperenik, Menteri Wihaji Minta TPK Pastikan MBG Tepat Sasaran
Wakil Indonesia Raih 7 Perak di Ajang Tata Boga Internasional
LKS Dikmen ke-33 Resmi Dibuka: Cetak Talenta Unggul, Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045
Mengapa Kamboja dan Thailand Kembali Terlibat Konflik Bersenjata
Isyana Pastikan 18 Ribu Penyuluh KB Jadi Garda Terdepan Kawal Program Prioritas Pemerintah
DP3AKB Jabar Raih Rekor MURI untuk Permainan Anak Tradisional Berkebaya
Arifah Fauzi: HAN 2025 Tak Lagi Terpusat, Wagub Jabar: HAN Momentum Refleksi Lindungi Anak
Ulinpiade, Olimpiade Kaulinan Barudak Jawa Barat

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:58 WIB

Kunjungi Kampung KB Camperenik, Menteri Wihaji Minta TPK Pastikan MBG Tepat Sasaran

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:11 WIB

Wakil Indonesia Raih 7 Perak di Ajang Tata Boga Internasional

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:06 WIB

LKS Dikmen ke-33 Resmi Dibuka: Cetak Talenta Unggul, Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Senin, 28 Juli 2025 - 20:49 WIB

Mengapa Kamboja dan Thailand Kembali Terlibat Konflik Bersenjata

Senin, 28 Juli 2025 - 20:36 WIB

Kamboja dan Thailand Capai Gencatan Senjata Tanpa Syarat, Efektif 28 Juli 2025

Berita Terbaru