Dorong Instruktur Naik Kelas, Ditjen Vokasi PKPLK Sosialisasikan Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas instruktur lembaga kursus dan pelatihan (LKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Vokasi PKPLK) kembali menggelar program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025. Sebagai ujung tombak LKP, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapkerjaan lulusan LKP nantinya.

Sebagai tahap awal, Direktorat Kursus dan Pelatihan menggelar Sosialisasi Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025 yang berlangsung secara luring dan daring, pasa Selasa (8/7) di Jakarta. Sosialisasi ini sekaligus menjadi langkah awal dari implementasi program Instruktur Naik Kelas 2025 yang akan menyasar sekitar 40 instruktur.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas instruktur merupakan salah satu fondasi utama dalam menciptakan lulusan pendidikan nonformal yang unggul dan siap kerja.

“Instruktur adalah ujung tombak pembelajaran di lembaga kursus dan pelatihan. Mereka tidak cukup hanya memahami teori, tetapi juga harus memiliki pengalaman langsung di dunia industri agar pembelajaran yang diberikan bersifat kontekstual, aplikatif, dan relevan,” ujar Tatang Muttaqin.

Baca Juga :  Merdeka Pangan

Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi teknis dan praktis para instruktur LKP agar lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan industri, khususnya pada dua bidang strategis, yakni Komputer Aplikasi Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor Listrik.

Dirjen Tatang menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi lintas sektor, antara pemerintah, lembaga pelatihan, dunia industri, asosiasi profesi, dan lembaga sertifikasi kompetensi (LSK). Ia berharap program ini mampu mendorong transformasi signifikan dalam pelatihan vokasi nasional.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kursus dan Pelatihan, Saryadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi teknis mengenai program magang, tahapan seleksi peserta, dan skema pengimbasan pasca magang.

“Melalui program ini, instruktur akan memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja. Mereka diharapkan menjadi pionir dalam peningkatan mutu pembelajaran di LKP dan dapat menyebarkan dampak positif melalui pengimbasan ke instruktur lainnya,” jelas Saryadi.

Baca Juga :  Firman Soebagyo Dorong Kementan Jadi Dirijen Penanggung Jawab Produksi Pangan

Saryadi menyampaikan bahwa sejak 2022, Direktorat Kursus dan Pelatihan telah memagangkan 116 instruktur dari 9 bidang keterampilan (Desain Grafis, Tata Kecantikan Rambut, Digital Marketing, Barista, Otomotif Teknik Sepeda Motor, Komputer Aplikasi Perkantoran, Otomotif Teknik Sepeda Motor (Listrik), Fashion Design Teknologi, serta pengembangan teknologi dan media pembelajaran berbasis digital), dan tahun ini akan menambah 40 instruktur (masing-masing 20 per bidang).

Program Magang Instruktur 2025 meliputi bidang Komputer Aplikasi Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor. Kegiatan magang akan dilakukan langsung di industri mitra, yakni PT Tera Data Indonusa/Axioo dan PT Tri Mentari Niaga/BRT Electric. Nantinya, setiap instruktur wajib menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan kepada instruktur lain di wilayahnya, dengan target minimal 1.000 instruktur penerima dampak secara nasional.

Program ini juga akan melibatkan 76 alumni program magang 2022–2024 yang juga akan melaksanakan pengimbasan. Untuk pendaftaran peserta, calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui: http://s.id/pendaftaranmagang2025.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB