KLOPAKINDONESIA.COM – Setelah lebih dari seabad beroperasi, perusahaan makanan kaleng legendaris asal Amerika Serikat, Del Monte Foods, resmi mengajukan kebangkrutan di bawah perlindungan Chapter 11 pada Selasa, 1 Juli 2025.
Pengajuan dilakukan di Pengadilan Distrik New Jersey, Amerika Serikat. Dalam dokumen yang diserahkan ke pengadilan, Del Monte mencatatkan estimasi nilai aset dan kewajiban masing-masing di kisaran 1 hingga 10 miliar dolar AS, dengan jumlah kreditur mencapai antara 10.000 hingga 25.000 pihak.
Utang Menumpuk, Konsumen Berubah
Del Monte menyebut bahwa keputusan ini diambil untuk mempercepat proses restrukturisasi utang dan menyelamatkan operasional perusahaan yang tertekan dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah faktor disebut menjadi penyebab utama kebangkrutan ini, antara lain:
- Beban utang yang membengkak akibat sejumlah transaksi keuangan sebelumnya yang digugat oleh kreditur.
- Perubahan pola konsumsi masyarakat, di mana kini lebih memilih makanan segar dan sehat dibanding produk kaleng.
- Tekanan inflasi dan naiknya biaya bahan baku, termasuk akibat tarif impor untuk baja dan aluminium, yang berdampak pada biaya pengemasan.
“Restrukturisasi melalui Chapter 11 adalah langkah terbaik untuk memastikan kelangsungan bisnis dan masa depan perusahaan,” ujar CEO Del Monte, Greg Longstreet, dalam keterangan resmi.
Tetap Beroperasi Sambil Cari Investor
Meski telah mengajukan kebangkrutan, Del Monte tetap melanjutkan kegiatan operasionalnya. Perusahaan bahkan telah mengamankan pendanaan baru senilai 912,5 juta dolar AS, termasuk tambahan modal segar sebesar 165 juta dolar AS, untuk membiayai kegiatan selama proses hukum berlangsung.
Perusahaan juga menyatakan bahwa operasional dan anak usaha Del Monte di luar Amerika Serikat tidak terdampak oleh proses ini.
Saat ini, manajemen tengah mencari investor atau pihak yang bersedia mengakuisisi aset Del Monte, sebagai bagian dari strategi pemulihan. Penjualan akan dilakukan secara terawasi oleh pengadilan.
Warisan 138 Tahun di Ujung Tanduk
Didirikan pada tahun 1886, Del Monte telah menjadi nama besar dalam industri makanan kaleng dunia. Produk buah dan sayur kalengnya dikenal luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun di tengah persaingan industri yang semakin dinamis dan preferensi konsumen yang berubah, perusahaan ini kini menghadapi babak terberat dalam sejarah panjangnya.
Redaksi | klopakindonesia.com