HAP Ayam Hidup Ditetapkan Rp18.000, Peternak Tak Lagi Merugi

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar baik datang bagi para peternak ayam ras pedaging di Indonesia. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) akhirnya menetapkan harga acuan penjualan (HAP) ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram. Penetapan ini menjadi angin segar setelah dalam beberapa bulan terakhir, banyak peternak mengeluhkan harga jual ayam yang anjlok hingga di bawah biaya produksi.

Sebelumnya, harga ayam hidup sempat jatuh di kisaran Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram, membuat para peternak mengalami kerugian besar dan bahkan mengancam keberlanjutan usaha mereka. Dengan HAP baru ini, margin keuntungan peternak diperkirakan kembali masuk ke zona aman, setidaknya mendekati atau melebihi titik impas.

Baca Juga :  Diskusi Strategis untuk Pendidikan Bermutu di Jawa Barat

Penetapan HAP ini dilakukan setelah serangkaian dialog antara pemerintah, asosiasi peternak, dan pelaku usaha integrator. Pemerintah menegaskan bahwa harga Rp18.000/kg mencerminkan nilai keekonomian yang seimbang antara peternak dan konsumen. Selain menjaga kelangsungan usaha peternakan rakyat, HAP ini juga ditujukan untuk menghindari gejolak harga di pasar konsumen.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas dalam keterangannya menjelaskan, “Harga acuan ini diharapkan menjadi panduan agar seluruh rantai distribusi berjalan adil dan peternak rakyat tidak lagi menjadi pihak yang paling dirugikan dalam sistem pangan kita.”

Di lapangan, penetapan ini disambut dengan optimisme. Para peternak berharap pemerintah juga mengawasi implementasinya agar tidak hanya menjadi kebijakan di atas kertas. Banyak dari mereka masih bergantung pada pasar bebas dan ulah tengkulak, sehingga harga sering kali tidak sesuai harapan.

Baca Juga :  Vasektomi Wujud Kesetaraan Gender dalam Ber-KB

Pemerintah pun berjanji akan melakukan pengawasan terpadu di sentra-sentra produksi ayam ras dan memperketat koordinasi dengan dinas peternakan di daerah. Upaya ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang lebih adil, sehat, dan berkelanjutan.

Dengan harga Rp18.000 per kilogram, para peternak kini memiliki harapan baru untuk bangkit dan menjaga pasokan protein hewani tetap stabil bagi masyarakat luas.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB