KlopakIndonesia.Boalemo, Gorontalo — Dalam suasana hangat dan penuh semangat perubahan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara resmi meluncurkan program Boalemo Smart School, sebuah inisiatif transformasi pendidikan berbasis digital pertama di wilayah timur Indonesia. Peluncuran ini berlangsung di kawasan wisata Pantai Bolihutuo, dan turut dihadiri oleh Senator Syarif Mbuinga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta tokoh pendidikan dan masyarakat adat setempat.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen menegaskan bahwa Smart School bukan sekadar tentang pemanfaatan teknologi, melainkan perubahan mendasar dalam cara berpikir dan mendidik generasi muda. “Smart School bukan hanya soal menyediakan internet dan perangkat, tapi tentang mengubah pendekatan pendidikan agar lebih adaptif, inklusif, dan inovatif,” ujarnya di Gorontalo, pada Rabu (11/6).
Program ini dirancang sebagai model nasional, khususnya bagi wilayah-wilayah dengan tantangan geografis yang tinggi. Melalui pendekatan yang menyeluruh, Boalemo Smart School mencakup pelatihan digital untuk guru, integrasi platform pembelajaran daring, serta penyediaan perangkat belajar dan koneksi internet untuk sekolah-sekolah di seluruh kabupaten.
Bupati Boalemo, Rum Pagau, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas kerja sama yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah. “Peluncuran ini menjadi tonggak sejarah baru bagi pendidikan di Boalemo. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kami, meski tinggal jauh dari pusat kota, tetap mendapat akses terhadap pendidikan yang berkualitas,” tuturnya.
Sebagai penutup kunjungannya di Provinsi Gorontalo, Mendikdasmen mengadakan ramah-tamah dan silaturahmi bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen se-Gorontalo. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi dan menumbuhkan semangat kolektif dalam mendukung transformasi pendidikan nasional.
Kunjungan kerja Mendikdasmen ke Gorontalo menjadi wujud nyata komitmen pemerintah pusat dalam membangun ekosistem pendidikan yang adil, berkualitas, dan merata hingga ke pelosok negeri. Dukungan terhadap digitalisasi pendidikan, interaksi langsung dengan para tenaga pendidik, serta peresmian berbagai fasilitas pendidikan menjadi bagian dari langkah konkret menuju pendidikan Indonesia yang lebih maju.
Dengan semangat kolaboratif yang kuat, Gorontalo diharapkan menjadi contoh nyata bahwa transformasi pendidikan tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga menjunjung nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan keunggulan lokal. Semangat kolaborasi dan inovasi yang ditunjukkan menjadi pijakan kuat menuju masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, adil, dan merata bagi seluruh anak bangsa.