Gelap Gempita

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELAP GEMPITA, Begitulah judul album genre punk rock grup musik Sukatani yang diantaranya lagu Bayar Bayar Bayar. Hasilnya dibredel.

Gelap Gempita menggabarkan orang orang yang dirasuki syahwat kekuasaan, hati yang tak kunjung puas, otak yang hanya memikirkan kekuasaan dan penuh kezaliman.

Gelap Gempita menggabarkan kerusakan yang masif di berbagai lini kekuasaan di negeri ini. Mencapai kekuasaan dilakukan dengan sagala cara, bisa secara halus, kasar maupun kejam sekalipun.

Rakusnya akan kekuasaan dan kezaliman terus tanpa henti di negeri jamrud khatulistiwa ini. Gaji 3,2 milyar sebulan tak menyurutkan semangat menjarah uang negara. Untuk ukuran normal gaji segitu di negeri yang katanya ” tongkat kayu jadi tanaman”. Sudah super ‘ wah”.

Baca Juga :  India versus Pakistan

Rupanya perilaku dan sepak terjang penjahat eh pejabat tingkat atas sudah merembet ke tingkat bawah tanpa memikirkan dampaknya. Ada seorang penjual ayam sampai tega menyuntikan ayamnya memakai air kotor demi keuntungan besar. Caranya setiap ayam disuntik menggunakan air kotor dengan tujuan supaya ayam keliatan besar secar instan. Akibatnya ayam jadi terkontaminasi bakteri berbahaya. Ketika digoreng biasanya ayam meletup letup karena kebanyakan air dan rasanya pasti sangat berbeda dengan daging yang normal.

Baca Juga :  PHK MASSAL DI MEDIA MASSA DAN LAHIRNYA ANGKATAN DISPLACED JOURNALISTS

Tidak itu saja sekarang beredar minyak goreng yang dioplos dengan minyak jelantah. Geus garelo.

Perjuangan melawan Indonesia gelap memerlukan peran segenap elemen bangsa yang memiliki kesadaran bahwa kondisi Republik yang memburuk harus diakhiri. Salah satunya ialah band Sukatani

Hari Sinastrio
Pengamat Sosial

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Insinerator dan peliknya masalah sampah Kota Bandung
Haji oh Haji
Nadiem oh Nadiem
Kisah tragis dari Kampung Cae, Janji Pemimpin dan kepekaan sosial
PAPS, nasib sekolah swasta dan standarisasi kebijakannya
Tarif oh tarif
100 Hari Kepemimpinan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi masih bersipat Intuitif dan berpacu pada Konten Youtube
Ditunggu Langkah Nyata Dedi Mulyadi Untuk Menyukseskan Program Pendidikan 12 Tahun, Bukan Hanya Anak Nakal Yang Di Urus

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Insinerator dan peliknya masalah sampah Kota Bandung

Rabu, 10 September 2025 - 09:26 WIB

Haji oh Haji

Rabu, 10 September 2025 - 09:15 WIB

Nadiem oh Nadiem

Minggu, 7 September 2025 - 05:23 WIB

Kisah tragis dari Kampung Cae, Janji Pemimpin dan kepekaan sosial

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:07 WIB

PAPS, nasib sekolah swasta dan standarisasi kebijakannya

Berita Terbaru