Kemendagri Dukung Kemendikasmen Laksanakan SPMB yang Berkeadilan, Transparan, dan Akuntabel

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berkeadilan, transparan, dan akuntabel menjadi komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai salah satu wujud implementasi Astacita keempat Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Guna menyukseskan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 yang berkeadilan, transparan, dan akuntabel, beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti, melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Mendagri menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan SPMB. Ia menyebut, regulasi yang telah diterbitkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai dasar rujukan dalam mendukung berbagai program di sektor pendidikan. Salah satunya adalah Peraturan Mendagri tahun 2023 Tentang Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan Pada Pemerintah Daerah.

Mendikdasmen dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, telah melakukan pertemuan untuk membahasnya. Mendikdasmen menyampaikan permintaan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menyukseskan pelaksanaan SPMB di berbagai daerah.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Hadirkan Rapor Pendidikan 2025 untuk Semua, Transparan, Inklusif, Kolaboratif

“Kemendagri akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan SPMB di daerah, serta memfasilitasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan ini agar berjalan lancar,” tutur Menteri Tito beberapa waktu lalu.

Sebelum mengakhiri pertemuan kala itu, Mendagri memastikan kembali komitmen pihaknya untuk berperan aktif membantu daerah untuk mengimplementasikan SPMB, memastikan pemerataan akses pendidikan, serta mendukung pengawasan pelaksanaan kebijakan. “Dukungan teknis dan pemantauan di tingkat daerah akan menjadi prioritas,” tegasnya.

*Pendidikan Bermutu untuk Semua Menjadi Strategi Mendikdasmen Wujudkan Generasi Emas 2045*

Visi Pendidikan Bermutu untuk Semua dijelaskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sebagai upaya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal itu sejalan dengan Astacita yang keempat dari Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Astacita yang keempat yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” katanya ketika memberikan materi pada Retret Kepala Daerah 2025 di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2).

Baca Juga :  Musik Adalah Bahasa Universal Yang Mampu Menembus Sekat-Sekat Perbedaan, Menyatukan Hati, Dan Mengingatkan Pada Nilai-Nilai Luhur Pancasila Sebagai Dasar Negara

Menteri Mu`ti mengatakan, untuk mengimplementasikan Astacita, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menginisiasi sejumlah program prioritas. Seperti 1) wajib belajar 13 tahun; 2) pemenuhan dan perbaiakan sarana dan prasarana pendidikan; 3) Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) yang berkeadilan; 4) peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru; 5) penguatan karakter: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria; serta 6) Penguatan Karakter: Pelatihan Guru BK dan Ke-BK-an.

Kemudian, 7) pembelajaran mendalam (deep learning), 8) pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial, 9) Tes Kemampuan Akademik (TKA); 10) pengembangan talenta dan prestasi; 11) pembangunan kebahasaan dan kesastraan, 12) penguatan pendidikan literasi, numerasi, dan sains teknologi.

“Saya harap, ke depan berbagai kebijakan tersebut dapat direalisasikan dengan baik dan optimal,” tegasnya.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB