Menkomdigi Ajak Komunitas Siberkreasi Perkuat Literasi AI

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengajak komunitas Siberkreasi menggiatkan literasi mengenai kecerdasan artifisial (AI).

“Agar manfaat AI dirasakan secara luas dan inklusif,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid saat makan malam bersama komunitas Siberkreasi di Yogyakarta, Selasa, (10/12/2024) malam.

Menurut Meutya, teknologi kecerdasan artifisial bisa dimanfaatkan untuk membantu berbagai kebutuhan manusia sehari-hari. AI bisa dirancang untuk membantu kelompok-kelompok spesifik, seperti lansia, disabilitas, komunitas keagamaan, dan masyarakat umum.

Untuk meningkatkan pemahaman terhadap kemampuan dan manfaat dari AI, literasi AI akan terus ditingkatkan kepada berbagai kelompok masyarakat.

Menurut Meutya Hafid, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam pengenalan AI ke komunitas, yaitu keberagaman komunitas, segmentasi audiens melalui pengelompokkan komunitas berdasarkan faktor seperti usia, profesi, tingkat pendidikan, dan akses teknologi.

Menkomdigi menyebutkan bahwa saat ini di Indonesia ada program pengembangan materi literasi digital yang inklusif melalui multibahasa, penyampaian materi melalui format yang beragam, seperti video, infografik, modul cetak, dan aplikasi interaktif untuk menjangkau kelompok dengan gaya belajar yang berbeda dan sesuai dengan konteks lokal.

Baca Juga :  Pemkab Probolinggo Gandeng Bio Farma Gencarkan Vaksinasi DBD, Pertama di Pulau Jawa

“Metode penyampaian yang beragam. Pelatihan langsung, platform daring, dan pendekatan peer group – to – peer group,” katanya.

Namun, menurut Menkomdigi, masih terdapat tantangan dalam pemanfaatan teknologi AI, antara lain ketakutan bahwa AI akan menggantikan manusia. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Komdigi akan berfokus pada solusi.

“Pertama, melalui program pendidikan massal. Kedua melalui kemitraan strategis, yakni kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, dan sektor swasta, yang akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.

Ia pun berharap penggunaan AI dapat membantu dan mendukung pekerjaan manusia seperti otomatisasi tugas rutin, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas, seperti dalam bidang bisnis, pertanian, atau layanan publik.

“Dan pada akhirnya membawa kita pada peningkatan kesejahteraan yang kita harapkan,” tandasnya.

Baca Juga :  Jampidsus Buka Suara soal Dugaan Purnawirawan Jenderal Berperan di Kasus Korupsi Timah Rp300 T

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi komunitas Siberkreasi yang sejak 2017 telah berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo (Komdigi) dalam menjalankan program literasi digital.

“Saya mendengar banyak sekali kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2017 bersama kami, Komdigi. Semoga ke depan sinergitas di antara kita semakin baik dan semakin bermanfaat untuk komunitas,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan literasi digital nasional, Kementerian Komdigi akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai komunitas, termasuk Siberkreasi.

Dalam pertemuan dengan Siberkreasi, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, Kepala BPSDM Komdigi, Harry Budiarto, Plt. Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi, Molly Prabawati, Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Alexander Sabar, dan Stafsus Menkomdigi Arnanto Nurprabowo.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB