Tinjau Pengungsi, Wapres Tekankan Dialog Dalam Relokasi Hunian Warga Terdampak

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming didampingi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid, Anggota DPD RI NTT Angelius Wakekako, meninjau langsung para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024.

Dalam kunjungannya, Wapres menyampaikan
apresiasi dari Presiden Prabowo kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas gerak cepat yang diberikan untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan warga di pengungsian.

“Pak Presiden menyampaikan terima kasih banyak atas kerja keras Bapak dan Ibu semua,” tutur Wapres.

Wapres Gibran Rakabuming pun menekankan bahwa setelah evakuasi serta penampungan jangka pendek, menengah dan panjang harus segera dipetakan proses relokasi warga ke permukiman yang lebih baik. Hal ini harus dilakukan dengan cepat, agar warga dapat kembali beraktivitas kembali dan roda ekonomi daerah kembali berjalan seperti sedia kala.

Baca Juga :  Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi

“Jadi Bapak Ibu, warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses assessment yang berbelit-belit. Kita ingin yang cepat,” tegas Wapres.

Namun, Wapres berpesan, juga harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

“Pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dulu berdialog dengan warga. Jangan sampai nanti sudah dibangun, tapi tempatnya tidak ditinggali. Pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, pastikan fasum nya juga siap,” tambahnya.

Wapres juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan warga pengungsi, terutama bagi yang lebih rentan terkenan penyakit. Menurutnya, kelompok rentan tersebut membutuhkan perhatian lebih.

Baca Juga :  Lanud Husein Sastranegara Dukung Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca

“Pastikan selama masa-masa darurat ini makanannya cukup. Mohon atensi khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel, dan juga anak-anak. Pastikan tidak ada penyakit-penyakit selama masa-masa pengungsian,” pungkasnya.

Sejalan dengan Wapres, sebelumnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, melaporkan bahwa jajarannya telah melakukan survei di 2 lokasi pengungsian dan melakukan dialog dengan warga terkait relokasi ke hunian permanen.

“Pak Wapres, kami sudah mensurvei 2 lokasi pengungsian. Karena kami mendapatkan arahan dari Pak Wapres dan Presiden untuk memakai pola dialog,” jelasnya.

Menurut Maruarar, pada prinsipnya, para pengungsi siap direlokasi untuk melanjutkan hidup yang lebih baik lagi.

“Kami tanya anak-anaknya mau pindah atau tidak, jawabannya mau pindah, ibu-ibu dan bapak-bapak jawabannya mau pindah alasannya mereka Sudah trauma karena beberapa tahun lalu itu sudah mengalami hal yang sama dan ada korban jiwa,” lapor Maruarar.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah
Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas
Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China
Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi
RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 April 2025 - 15:05 WIB

Tingginya Animo Masyarakat Berinvestasi Emas, Pegadaian Jawa Barat Fasilitasi dengan Bazar Emas

Kamis, 17 April 2025 - 11:27 WIB

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Pra Event bank bjb Bandoeng10K Sukses Digelar, Bukti Revitalisasi Identitas Kota Bandung Melalui Semangat Lari dan Kolaborasi

Rabu, 16 April 2025 - 18:51 WIB

Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa

Berita Terbaru

NEWS

Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:47 WIB

SERBA SERBI

Daun Singkong, Kandungan Gizi, Manfaat Serta Efek Sampingnya

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:57 WIB

Internasional

Penjelasan Gedung Putih soal AS Kenakan Tarif Impor 245% untuk China

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:27 WIB