KlopakIndonesia – Dengan semangat yang membara, Salah satu Siswa SMA YPHB Kota Bogorbernama Sisi menyampaikan orasinya tentang kependudukan, “Pendidikan reproduksi remaja sangat penting saat ini, kesehatan reproduksi berkaitan dengan pengendalian jumlah penduduk. dengan pengendalian jumlah penduduk akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Mari kita wujudkan Indonesia Emas 2024 dengan keluarga yg sehat, kuat dan sejahtera”.
Selain orasi kependudukan, ada juga dongeng, monolog, dan juga puisi bertemakan kependudukan dan stunting yg di tampilkan oleh siswa-siswa Sekolah Siaga Kependudukan di Kota Bogor dalam kegiatan Apresiasi Sekolah Siaga Kependudukan dan Duta Kependudukan Tingkat Kota Bogor Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh DPPKB Kota Bogor.
kegiatan tersebut dihadiri oleh PJ Walikota Bogor Dr. Hery Antasari, S.T.,M.DEV.PLG. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, dan juga 28 Kepala Sekolah SMP dan SMA se Kota Bogor.
Kegiatan ini bertujuan :
1. Mensosialisasikan kegiatan SSK kepada sekolah2 yang belum membentuk SSK
2. Memberikan apresiasi kepada sekolah yg SSK nya sudah paripurna
3. Memberikan apresiasi kepada Duta Kependudukan dari tiap sekolah
Kota Bogor menginisiasi Duta Kependudukan, sebagai bentuk implementasi nyata dari Sekolah Siaga Kependudukan. Duta Kependudukan ini akan menjadi konselor bagi teman sebaya di sekolah nya terkait masalah2 kependudukan dan remaja dan stunting.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh DPPKB Kota Bogor ini, Pemilihan Duta Kependudukan ini menjadi inovasi yang sangat baik dan perlu dicontoh oleh wilayah lain. Baru pertama di Indonesia, Kota Bogor memiliki Duta Kependudukan.
Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada SMP Rimba Teruna dan SMA Kosgoro Kota Bogor sebagai Pengelola Terbaik Sekolah Siaga Kependudukan Tk SMP dan SMA di Kota Bogor.
Sebagai penutup, PJ Walikota Bogor menyampaikan apresiasi kepada sekolah yg sudah menyelenggarakan Sekolah Siaga Kependudukan Program ini sangat penting untuk generasi muda kita dalam perencanaan kehidupan dan memahami isu-isu kependudukan saat ini.
Salah satu yg perlu diperhatikan di dunia pendidikan yaitu saat ini negara kita dominasi penduduk generasi milenial dan gen z, karakternya mereka lebih melek digitalisasi, lebih suka berkelompok, lebih realtime tetapi diluar itu ada yang perlu di garis bawahi ada juga yg namanya generasi strawberry. Generasi yang kritis, inovatif, pintar dan bisa segala macam tetapi mudah mengeluh ketika dibawah tekanan. Itu yang menyebabkan banyak pengangguran di kalangan Gen Z.
Untuk itu perlu ada muatan lokal terkait ketahanan mental bagi para generasi muda ini.
Dengan kolaborasi dan sinergitas, saya percaya Kota Bogor akan menjadi kota yang peduli kependudukan demi generasi emas 2045.