Sebanyak 109.333 Kelompok Penerima Bantuan (KPM) dipastikan menerima bantuan pangan berupa beras dan pemerintah.
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) merupakan program pemerintah pusat sebagai bantuan sosial berupa pangan kepada keluarga yang telah terdata di Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Bantuan ini berupa beras sebanyak 10 kg untuk setiap keluarga penerima.
Dalam kesempatannya, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara memastikan bantuan tersebut tepat sasaran sehingga para penerima bisa memanfaatkan bantuan itu.
“Cadangan pangan ini supaya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan terutama yang keluarga sudah terdata sebagai Kelompok Penerima Manfaat (KPM),” ujarnya disela-sela monitoring kegiatan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa Beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Kelurahan Cigondewah Kidul, Rabu 9 Oktober 2024.
Koswara menyampaikan, di Kota Bandung sebanyak 109.333 KPM. Sedangkan di Kelurahan Cigondewah Kidul terdapat 416 KPM yang mendapat bantuan beras tersebut.
“Harus dibantu karena fungsi program ini supaya terjaga tidak meningkat kemiskinan,” katanya.
“Untuk gelombang 3 ini, dipastikan pada 14 Oktober sudah diberikan bantuan, berlanjut nanti bulan Desember,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, CPP ini merupakan program pemerintah pusat melalui Bapanas.
“Program ini pun turun ke daerah dan Bulog sebagai penyedia berasnya. Selain itu, PT Pos sebagai jasa pengangkutan ke daerah masing-masing,” katanya.
Gin Gin menambahkan, pendistribusian ini sudah mulai sejak awal tahun 2024. Saat ini di Kota Bandung masuk gelombang ke-3 pendistribusian.
“Kota Bandung sudah berjalan awal tahun 2024, mulai bulan Januari – Juli selesai. Sekarang masuk gelombang ke-3. Ada 3 kali pembagian yaitu Agustus, Oktober, dan Desember. Jumlah totalnya 109.333 Kelompok Penerima Manfaat se – Kota Bandung,” bebernya.
Ia mengatakan, saat ini sudah berjalan pendistribusian 63 persen. Kegiatan ini terus berjalan, dalam 1 hari terdapat sekitar 23 kelurahan pendistribusian beras CPP.
“Semua terdata di P3KE, kemudian sinkronisasi data di daerah. Ini hasil validasi,” tuturnya.