Tiga Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas dari Kabel Udara Tahun Ini

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong proses penurunan dan perapian kabel udara di ruas-ruas jalan Kota Bandung. Akhir tahun 2024 ini, 3 ruas Jalan Naripan, Jalan Aceh dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Pendek akan terbebas bebas dari kabel.

Upaya ini pun mendapat dukungan dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Korwil Jawa Barat.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menargetkan, sejumlah ruas jalan harus dirapikan dan diturunkan untuk menjaga estetika kota dan keselamatan pengguna jalan.

“Kita fokuskan ruas jalan yang sudah menjadi program, ” kata Koswara di sela-sela peninjauan di Jalan Dipatiukur – Jalan Teuku Umar, Selasa 8 Oktober 2024.

Ia menambahkan, kesukseskan pelaksanaan perapian kabel dan pemindahan kabel udara ke tanah (ducting) butuh koordinasi dan kerjasama antara pemerintah hingga pihak provider hingga Apjatel.

“Kita targetkan akhir tahun turun semua, koordinasi terus dilakukan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kordinator Apjatel Wilayah Jawa Barat, Yudiana Arifin turut menyukseskan program Pemkot Bandung 3 ruas jalan untuk bebas dari kabel udara.

“Harapannya dari operator untuk laksanakan ducting program pemerintah, karena itu disisi anggaran itu buat operator free. Makannya dengan program 3 titik ini jalan Riau, Aceh dan Naripan ini antusias untuk dilanjutkan,” bebernya.

Baca Juga :  Bio Farma Dukung Pemerintah dalam Program RAN Eliminasi Kanker Leher Rahim

Sebagai percepatan, Yudiana berharap, dokumen pelengkap segera dilengkapi agar pelaksanaan ducting rampung sesuai target.

“Kalau sudah ada maka tinggal eksekusi. Mudah-mudahan, 3 bulan ini turun,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menyampaikan 3 ruas jalan tersebut diharapkan mampu selesai akhir tahun 2024 ini.

“Tiga ruas jalan menjadi target kita, Jalan Aceh, Jalan Naripan dan Jalan Riau. Insyallah mulai dari sekarang kita laksanakan,” tuturnya.

Saat ini, Diskominfo Kota Bandung dan provider terus gencar melaksanakan perapian kabel di setiap wilayah yang menjadi agenda rutin.

“Perapian dan penertiban kabel ini terus berjalan dan terjadwal. Ini untuk menjaga estetika kota dan keselamatan pengguna jalan, ” bebernya.

Senada dengan Yayan, Kepala Bidang Infrastruktur TIK, Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin menyatakan siap untuk melaksanakan arahan dari pimpinan untuk menyelesaikan ducting tahun 2024.

“Kalau kita lihat samangat pak Wali Kota memang kita akan orientasi jalur ducting yang sudah di bangun oleh Pemkot Bandung total ada 13 ruas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Melalui generasi muda, OJK Dorong Keuangan Syariah

Atas hal itu, pelaksanaan akan diupayakan sesuai terget yaitu 3 ruas jalan mampu rampung akhir tahun 2024 ini.

“Arahan selanjutnya 3 ruas Jalan Naripan, Jalan Aceh dan Jaln Riau pendek.  Kita orientasikan 3 bulan ke depan,” katanya.

Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan perapian kabel di 30 ruas jalan dengan panjang sekitar 66,35 kilometer.

Sepanjang Januari 2024, perapian kabel udara telah dilakukan di 5 ruas jalan. Antara lain di ruas Jalan Aceh, Jalan Wastukancana, Jalan Cicendo – Kebon Kawung, Jalan Perintis Kemerdekaan, serta Jalan Suniarja – Kebon Jati.

Proses perapian kabel udara ini juga dijalankan paralel dengan penurunan kabel udara. Terbaru, penurunan kabel udara di sepanjang ruas jalan LLRE Martadinata (Riau) telah diturunkan.

Hingga awal tahun 2024, Pemkot Bandung telah menurunkan kabel udara di dua ruas jalan kawasan pusat kota, yakni Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan Jalan LLRE Martadinata (Riau).

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB