Pemkab Probolinggo Gandeng Bio Farma Gencarkan Vaksinasi DBD, Pertama di Pulau Jawa

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 14 September 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bio Farma bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo meluncurkan vaksinasi untuk  1.120 anak.  Vaksinasi DBD di Probolinggo ini merupakan yang pertama dilakukan di Pulau Jawa, setelah sebelumnya telah diluncurkan di Balikpapan dan Samarinda.

Peluncuran vaksinasi di DBD di Kabupaten Probolinggo ini memang penting. Sebab, dari Januari hingga akhir Desember 2024, ada 2.233 kasus dengan 24 di antaranya meninggal dunia. Dengan jumlah tersebut, menjadikan Kabupaten Probolinggo menjadi yang tertinggi kedua kasus DBD se-Jawa Timur, setelah Malang.

Peluncuran Vaksinasi DBD di Kabupaten Probolinggo, difokuskan di Kecamatan Paiton dengan sasaran anak-anak kelas 3-4 Sekolah Dasar (SD). Sebab, di kecamatan tersebut menjadi wilayah dengan kasus DBD terbanyak se-Kabupaten Probolinggo.

Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, vaksinasi DBD di Kabupaten Probolinggo akan gencar dilakukan secara bertahap untuk menekan lonjakan kasus DBD. Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga mengoptimalkan sosialisasi pada masyarakar untuk senantiasa hidup bersih dan sehat.

Baca Juga :  Mapalus Pendidikan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Berkomitmen Dukung Merdeka Belajar

“Di-launching ini untuk memulai, bukan hanya vaksinnya saja, tetapi bagaimana gerakan kita untuk menjaga kebersihan,” kata Ugas, Sabtu (14/8/2024).

Governement & Market Access Bio Farma, Wardoyo mengatakan, Bio Farma merupakan produsen vaksin terbesar di Indonesia akan memberikan perhatian-perhatian khusus terutama perkembangan inovasi vaksinasi.

“Penanggulangan terhadap DBD ini kan unik ya. Harus ada beberapa intervensi yang dilakukan. Yang pertama intervensi terhadap lingkungan. Yang kedua intervensi terhadap nyamuknya, dengan fogging dan lainnya agar nyamuk ini mati,” ujarnya.

“Maka inovasi yang ketiga memberikan intervensi dalam bentuk memberikan vaksinasi kepada orangnya supaya meskipun nyamuk itu beradaptasi bagaimanapun, seseorang itu punya benteng untuk menghalau terjangkitnya DBD,” imbuhnya.

Wardoyo memerinci, vaksin DBD ini akan diberikan dalam dua dosis. Yang pertama akan diberikan pada september ini. Kemudian dosis yang kedua sebagai booster akan dilakukan tiga bulan sesudahnya.

Baca Juga :  Pendidikan Layanan Khusus, Strategi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Regional Manager Jatim Bali Nusra, Fery Arie Nugroho mengatakan, langkah yang diambil Pemkab Probolinggo bekerjasama dengan Bio Farma ini merupakan tindak lanjut dari strategi nasional untuk menanggulangi lonjakan kasus DBD.

“Vaksinasi DBD ini kan belum menjadi program Kemenkes secara nasional. Jadi Bio Farma mengawali rangkaiannya itu dengan sowan atau berkunjung ke Bupati Probolinggo, audiensi lintas sektor, dan pendampingan ke Kemenkes,” kata Fery.

Feri menuturkan, vaksinasi merupakan langkah yang efektif untuk menekan kasus DBD dibandingkan dengan pencegahan-pencegahan yang lainnya. “Harapannya ini menjadi tinggak pertama di Pulau Jawa, dan bisa ke daerah-daerah lainnya, terutama daerah denga kasus kematian karena DBD yang cukup tinggi,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kunjungi Kampung KB Camperenik, Menteri Wihaji Minta TPK Pastikan MBG Tepat Sasaran
Wakil Indonesia Raih 7 Perak di Ajang Tata Boga Internasional
LKS Dikmen ke-33 Resmi Dibuka: Cetak Talenta Unggul, Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045
Mengapa Kamboja dan Thailand Kembali Terlibat Konflik Bersenjata
Kamboja dan Thailand Capai Gencatan Senjata Tanpa Syarat, Efektif 28 Juli 2025
Isyana Pastikan 18 Ribu Penyuluh KB Jadi Garda Terdepan Kawal Program Prioritas Pemerintah
DP3AKB Jabar Raih Rekor MURI untuk Permainan Anak Tradisional Berkebaya
Arifah Fauzi: HAN 2025 Tak Lagi Terpusat, Wagub Jabar: HAN Momentum Refleksi Lindungi Anak

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:58 WIB

Kunjungi Kampung KB Camperenik, Menteri Wihaji Minta TPK Pastikan MBG Tepat Sasaran

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:11 WIB

Wakil Indonesia Raih 7 Perak di Ajang Tata Boga Internasional

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:06 WIB

LKS Dikmen ke-33 Resmi Dibuka: Cetak Talenta Unggul, Siapkan Generasi Indonesia Emas 2045

Senin, 28 Juli 2025 - 20:49 WIB

Mengapa Kamboja dan Thailand Kembali Terlibat Konflik Bersenjata

Senin, 28 Juli 2025 - 20:36 WIB

Kamboja dan Thailand Capai Gencatan Senjata Tanpa Syarat, Efektif 28 Juli 2025

Berita Terbaru