Garut Jadi Fokus Pemantauan Pendampingan Dan Pelaporan Elsimil BKKBN

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BKKBN RI bersama dengan BKKBN Jawa Barat dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PP & PA Kabupaten Garut hari ini melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan Pendampingan Bagi Catin, Ibu hamil, Ibu Pascapersalinan dan Cakupan Data Pelaporan melalui Aplikasi Elsimil di Aula DPPKBP3A Kabupaten Garut, (05/09/2024).

Kegiataan ini dilaksanakan oleh Tim dari BKKBN RI dan BKKBN Provinsi dengan mendatangi Kab/Kota yang sudah ditetapkan oleh BKKBN Provinsi. Selanjutnya akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara kepada para peserta untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting dan koordinasi yang dilakukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan kader lainnya di lapangan.

Baca Juga :  Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan

Adapun peserta pada kegiatan FGD yang dibagi menjadi 4 forum kecil kali ini berasal dari Dinas KB yang dihadiri Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPKBPPP Kabupaten garut, TPK, Keluarga Berisiko Stunting (mulai catin sampai baduta), Admin Elsimil tingkat kabupaten dan kecamatan (Tarogong Kidul & Samarang), Penyuluh KB serta Technical Assistant PPS Kab. Garut.

Baca Juga :  Setelah 4 Tahun Akhirnya Jawa Barat Berhasil Raih Penghargaan ZI WBBM

Dalam sambutannya, Nopian Herdiana selaku Penyuluh KB Ahli Madya Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN RI yang juga merupakan ketua tim pemantau berharap melalui kegiatan ini, berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan cakupan pendampingan keluarga berisiko stunting oleh TPK dalam rangka percepatan penurunan stunting dapat meningkat.

“Selain itu juga kami ingin mendapatkan gambaran mekanisme/alur pendapingan KRS yang dilakukan oleh TPK sampai dengan mendapatkan profil pendamping KRS oleh TPK,” ucap Nopian.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB