Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat dengan Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 20 April 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inikanaku-Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN, Nawawi meyakini inisiatif Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat yang berencana menggandeng Kependudukan BRIN melakukan riset untuk mengidentifikasi serta menganalisis efektivitas peran dan segala hal yang berkaitan dengan TPK akan jadi bahan temuan yang sangat kaya. 

“Sebenarnya inisiatif Jawa Barat ini akan sangat berkontribusi besar bagi percepatan penurunan stunting nasional,” ucap Nawawi. 

Hal tersebut disampaikan Nawawi saat menerima kunjungan audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, di kantornya yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No. 10, Jakarta Selatan, (19/04/2024).

Tak hanya itu, Nawawi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan membentuk tim kajian stunting. 

Baca Juga :  Kota Bandung Luncurkan Calendar of Events 2025, 84 Acara Dirancang Datangkan Wisatawan

“Ini strategis, karena ini akan menjadi piloting kolaborasi antara BRIN dan BKKBN yang dikerjakan bersama. Nantinya di dalam tim yang akan dibentuk, tidak hanya peneliti dari kami saja, tapi juga dari BKKBN Jawa Barat bergabung dalam tim tersebut,” tambahnya. 

Adapun skema riset yang akan diajukan bersama yaitu melalui skema Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), hasil kerjasama BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

RIIM ini merupakan skema perpaduan antara penelitian dan implementasi program yang dijalankan dalam jangka panjang, yaitu tiga tahun. Dengan dukungan pendanaan sekitar 500 juta-1 Milyar setiap tahunnya. Sehingga ditargetkan pada pertengahan tahun ini proposalnya sudah jadi untuk diajukan. 

Baca Juga :  Komisi X Minta Transparansi soal Pemecatan STY, Bakal Panggil PSSI untuk ‌Minta Penjelasan

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa yakin kolaborasi ini merupakan wujud nyata untuk percepatan penurunan stunting di Jawa Barat demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM)  yang maju, unggul, dan berkualitas. 

“Selain isu-isu yang tadi kita bahas bersama, kami juga sangat terbuka terhadap pengembangan dan pembaharuan ide yang dapat dilakukan dan melibatkan BRIN di Jawa Barat,” pungkas Fazar.(*)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI
Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif
Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya
Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang
Kemendukbangga/BKKBN dan BRIN Lakukan Uji Petik Keluarga Berisiko Stunting di Cianjur
Lebih dari 7.000 Peserta Ikuti Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan KemendukBangga/BKKBN Jabar
BKKBN Jabar Gelar Training Awareness SNI ISO 37001:2016, Perkuat Budaya Integritas dan Anti Penyuapan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang

Berita Terbaru