Bogor, 21 Oktober 2025 – Upaya percepatan penurunan stunting terus digencarkan oleh Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat melalui berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah kegiatan bertajuk “Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui Kreasi Menu MPASI bagi Keluarga Berisiko Stunting” yang digelar di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), hasil kolaborasi antara Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dinas PPKB Kota Bogor, dan perangkat pemerintah daerah. Kolaborasi semakin kuat dengan kehadiran PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – Nutrition & Special Food Division sebagai Orang Tua Asuh dalam program tersebut.
Sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen lintas sektor dalam mewujudkan keluarga sehat dan bebas stunting di Jawa Barat.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi menyampaikan dukungannya terhadap penguatan program gizi keluarga serta sinergi percepatan penurunan stunting di wilayah Jawa Barat, termasuk di Kota Bogor.
“Edukasi dan pendampingan gizi seperti ini sangat penting agar seluruh masyarakat memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), termasuk pemahaman tentang ASI eksklusif dan pembuatan kreasi menu MPASI bergizi, seimbang, serta menarik bagi bayi dan balita,” ujarnya.
Selain memberikan edukasi, PT Indofood NSF juga menyalurkan bantuan nutrisi dan pendampingan selama tiga bulan kepada ibu serta baduta berusia 6–8 bulan. Program ini dilengkapi dengan pemantauan tumbuh kembang anak dan evaluasi berkala untuk memastikan hasilnya berjalan optimal.
Dengan semangat kolaborasi Pentahelix antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan menuju terwujudnya generasi Indonesia emas yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
















