BKKBN Jabar Perkuat Pemanfaatan GDPK melalui Inventarisasi Indikator PJPK

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Upaya optimalisasi pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Provinsi Jawa Barat terus diperkuat. Salah satunya melalui kegiatan inventarisasi indikator Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) yang dilaksanakan oleh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama Bappeda dan DP3AKB Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (9/10/2025) di kantor BKKBN Jabar, Bandung.

Kegiatan ini bertujuan memetakan keterpaduan indikator PJPK ke dalam dokumen perencanaan daerah (Dokrenda), seperti RPJMD dan Renstra Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, 25 dari 30 indikator PJPK berhasil diintegrasikan ke dalam Dokrenda, meningkat lima indikator dibandingkan sebelumnya yang berjumlah 20 indikator.

Baca Juga :  26th DCVMN AGM Sukses Digelar, Bio Farma dan DCVMN Perkuat Kolaborasi Global untuk Membangun Ekosistem Vaksin yang Tangguh dan Inklusif

Beberapa indikator yang telah terintegrasi antara lain persentase pekerja informal, indeks lansia berdaya, indeks pengasuhan keluarga yang memiliki remaja, kepadatan penduduk, serta persentase pekerja informal.

Bappeda Provinsi Jawa Barat akan menindaklanjuti inventarisasi ini dengan melibatkan seluruh dinas pengampu indikator PJPK. Langkah tersebut diharapkan memperkuat penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Kependudukan (Renaksi) agar selaras dengan target pembangunan yang tertuang dalam RPJMD dan Renstra masing-masing perangkat daerah.

Baca Juga :  Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting 2024

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan dan terarah di Jawa Barat, sejalan dengan semangat menjadikan penduduk sebagai modal dasar pembangunan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB