Budidaya ikan nila di lahan sempit ukuran 2 x 3 meter sangat memungkinkan, apalagi dengan sistem intensif seperti kolam terpal. Berikut ini penjelasan lengkapnya mulai dari jumlah tebar ideal, kebutuhan pakan, hingga waktu panen.
📐 1. Ukuran Kolam dan Volume Air
- Luas kolam: 2 meter × 3 meter = 6 m²
- Kedalaman air ideal: ±1 meter
- Volume kolam: 6 m² × 1 m = 6 m³
🐟 2. Jumlah Tebar Ideal
Tingkat Kepadatan:
- Ideal untuk pemula: 80–100 ekor/m³
- Jika air dan aerasi sangat baik (intensif): hingga 150 ekor/m³
Untuk kolam 6 m³:
- Tebaran aman: 100 ekor/m³ × 6 m³ = 600 ekor
🛠️ 3. Perlengkapan yang Harus Disiapkan
Wadah Kolam
- Kolam terpal, beton, atau fiber (ukuran 2x3x1 meter)
Peralatan Penting
Alat/Perlengkapan |
Fungsi |
Aerator atau blower |
Menjaga oksigen terlarut (DO) |
Jaring panen & sekat |
Untuk sortir dan panen |
Alat ukur kualitas air |
Termometer, pH meter, DO meter |
Timbangan |
Monitoring pertumbuhan ikan |
🍽️ 4. Kebutuhan Pakan Pelet
Target Panen: 200 gram per ekor (1 kg isi 5 ekor)
- Total panen: 600 ekor × 200 gr = 120 kg ikan
- FCR rata-rata: 1,3
- Kebutuhan pakan: 120 kg × 1,3 = ±156 kg pelet
Rata-rata pemberian harian (dibagi selama 4 bulan):
- ±156 kg ÷ 120 hari = 1,3 kg/hari
🕒 5. Lama Waktu Budidaya hingga Panen
- Dari benih 5–10 gram ke 200 gram: ± 4 bulan (120 hari)
- Bisa lebih cepat jika:
- Suhu air optimal (28–30°C)
- Pemberian pakan disiplin
- Air selalu jernih dan kaya oksigen
✅ Rangkuman
Parameter |
Nilai |
Ukuran Kolam |
2 m x 3 m x 1 m (6 m³) |
Tebaran ideal |
±600 ekor |
Target panen per ekor |
±200 gram |
Total panen |
±120 kg |
Kebutuhan pelet total |
±156 kg |
Waktu budidaya |
±4 bulan |
Aerasi |
Wajib untuk hasil maksimal |
Kita mulai dengan simulasi biaya budidaya ikan nila di kolam sempit ukuran 2 x 3 meter (6 m³), lalu lanjut ke ilustrasi sistem kolam dan alur kerjanya.
💰 SIMULASI BIAYA BUDIDAYA IKAN NILA – Kolam 2 x 3 meter (6 m³)
Target: 600 ekor benih → panen ±120 kg (ukuran 5 ekor/kg)
1. Biaya Investasi Awal (1x di awal budidaya)
Item |
Estimasi Biaya (Rp) |
Terpal kolam 2×3 m (uk 0.5 mm) |
350.000 |
Rangka kolam (bambu/kayu besi ringan) |
300.000 |
Aerator + selang + batu udara |
250.000 |
Ember, jaring, sekop, timbangan |
150.000 |
Total Investasi Awal |
Rp1.050.000 |
2. Biaya Operasional (1 siklus budidaya ±4 bulan)
Item |
Estimasi Biaya (Rp) |
Benih ikan nila (600 ekor × Rp300) |
180.000 |
Pelet pakan (156 kg × Rp9.000/kg) |
1.404.000 |
Listrik (aerator ±Rp50/hari x 120 hari) |
6.000 |
Vitamin & Probiotik |
100.000 |
Air cadangan/sedot ulang (opsional) |
50.000 |
Total Operasional |
Rp1.740.000 |
3. Total Biaya
4. Estimasi Hasil dan Laba
Keterangan |
Nilai |
Hasil panen |
±120 kg ikan |
Harga jual (Rp25.000/kg) |
Rp3.000.000 |
Laba bersih (sekali panen) |
Rp3.000.000 – 2.790.000 = Rp210.000 |
Catatan |
Siklus berikutnya lebih untung karena peralatan sudah tersedia |
Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow