5 Teknisi WNI PT DI Dipulangkan dari Korsel, Tak Terbukti Curi Data Jet KF‑21

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Lima teknisi asal PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang bekerja dalam proyek jet tempur KF‑21 Boramae telah dipulangkan dari Korea Selatan setelah dinyatakan tidak terbukti mencuri data teknologi jet tempur.

Pada Januari–Februari 2024, otoritas Korsel mencurigai bahwa sejumlah teknisi Indonesia mencoba mencuri data proyek KF‑21—yang merupakan kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan—dengan cara menyimpan file dalam USB drive di fasilitas produksi Korea Aerospace Industries (KAI).

Mereka kemudian dilarang meninggalkan negeri Ginseng dan menjalani proses pemeriksaan oleh lembaga seperti DAPA, DCC, serta Badan Intelijen Nasional Korsel.

Baca Juga :  Kepala BSKDN: Optimalkan Pemanfaatan PAD untuk Solvabilitas Keuangan Daerah yang Berkelanjutan

KBRI Seoul dan Kementerian Luar Negeri RI menegaskan semua teknisi tetap dalam kondisi baik dan tidak ditahan, meski sempat dicekal untuk ke luar negeri.

Jubir Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa USB yang ditemukan hanya berisi file publik, bukan data rahasia strategis. Ia menekankan penyelidikan menunjukkan:

“USB itu berisi dokumen umum, bukan data yang terkait teknologi strategis yang berpotensi melanggar UU rahasia militer atau perlindungan industri pertahanan”.

Seiring perkembangan, penyelidikan resmi Korsel belum menemukan bukti pencurian teknologi rahasia.

Pada Maret 2025, Dubes RI untuk Korsel, Cecep Herawan, menegaskan upaya diplomatik Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini sebaik mungkin.

Baca Juga :  Terapkan VID 2025, Wamenkominfo: Strategi Kunci Kolaborasi Ciptakan Keamanan Siber

Lima teknisi asal PT DI yang sebelumnya dicekal kini telah dipulangkan ke Indonesia, mengakhiri situasi yang sempat menyebabkan ketegangan dalam kerja sama pertahanan bilateral.

📌 Dampak dan Refleksi

  • Proyek KF‑21 Indonesia–Korsel bernilai sekitar 8–8,1 triliun won (±Rp 95–121 triliun) dengan kontribusi 20% dari Indonesia.
  • Kasus ini menyoroti pentingnya protokol keamanan akses data dalam proyek teknologi tinggi, terutama terkait transfer teknologi militer.
  • Indonesia dan Korsel menunjukkan kemampuan diplomatik dalam menjaga kepercayaan bersama—menyeimbangkan sensitivitas pertahanan dan prinsip hukum hukum investasi proyek strategis.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi
Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat
Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook
Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi
Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Kejari Bandung Buka Peluang Periksa Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi di PT MUJ
Kemendagri Akan Kaji Ulang 4 Pulau yang Jadi Polemik Aceh dan Sumut
Jepang Hajar Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Tak Berkutik di Osaka

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:22 WIB

Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:42 WIB

Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat

Selasa, 24 Juni 2025 - 07:31 WIB

Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:05 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB