Bunga yang cantik ini memiliki banyak peminat dan menanam bunga matahari pun tidak sulit. Bunga matahari menjadi salah satu bunga yang sangat mudah dibudidayakan. Selain itu, di dalam pertumbuhannya, tanaman yang satu ini juga cepat dalam menumbuhkan bunganya. Jika tertarik untuk menumbuhkembangkan bunga matahari pun bisa mencobanya di lahan pekarangan rumah atau jika tidak memiliki pekarangan luas atau lahan yang sangat terbatas, bisa melakukannya di pot atau polibag. Bunga matahari memiliki bentuk bunga yang cantik dengan warna kuning. Oleh karenanya, tak jarang orang membudidayakan bunga matahari ini sebagai hobi untuk mempercantik rumah. Di samping hal tersebut, banyak juga orang yang membudidayakan bunga matahari untuk keperaluan usaha. Dengan membudidayakan bunga matahari dan memanen serta menjual bijinya untuk dibuat menjadi kuaci.
Meskipun begitu, dalam membudidayakan bunga matahari ini, tentunya harus mengikuti cara-cara budidayanya yang baik dan benar, sehingga bunga matahari tersebut bisa berkembang dengan optimal dan menghasilkan bunga. Oleh karena itu, ikuti cara-cara budidaya bunga matahari berikut ini yang dijamin sukses dan langsung berbunga!.
1. Syarat Budidaya Bunga Matahari
- Tanah yang digunakan sebagai media budidaya harus subur dan gembur dengan kandungan yang kaya akan zat hara.
- Tanah tersebut juga harus memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 6 – 7,5.
- Untuk memaksimalkan pertumbuhan, bunga matahari harus dibudidayakan di lahan yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup yaitu sekitar 6 – 8 jam per hari.
- Bunga matahari juga harus dibudidayakan di tempat yang teduh. Hal itu agar menghindari bunga rusak karena adanya terpaan angin yang kencang.
- Agar meningkatkan tumbuh kembangnya, bunga matahari juga harus mendapatkan pengairan yang cukup dengan sistem drainase yang baik.
- Ketinggian ideal untuk membudidayakan bunga matahari adalah 0 – 1500 m dpl.
- Terakhir, bunga matahari bisa tumbuh optimal jika dibudidayakan di wilayah yang memiliki kelembapan udara sekitar 80 – 90%.
2. Pemilihan Jenis Bunga Matahari Yang Akan Ditanam
Sebelum memulai budidaya, ada baiknya mempertimbangkan jenis bunga matahari yang cocok dan mudah ditanam. Sebab ada beberapa jenis bunga yang bagus untuk budidaya dalam jumlah besar untuk diambil kuaci atau minyaknya.
Sedangkan, untuk tanaman hias. Tedapat beberapa jenis bunga matahari yang bisa ditanam, antara lain:
- Mammoth, jenis bunga ini memiliki diameter saat mekar 30 cm.
- Autumn Beauty, jenis bunga ini memiliki kombinasi warna bunga oranye, merah dan coklat serta berdiameter saat mekar mencapai 15 cm.
- Fiesta del sol, jenis bunga memiliki ciri khas warna mencolok seperti oranye dan merah dengan ketinggian bunga mencapai 1 meter.
- Big Smile, jenis bunga ini memiliki ketinggian hanya 30 cm dan cocok pada lahan yang sempit.
- Sunbeam, jenis bunga ini memiliki ketinggian mencapai 1 meter dengan diameter bunga.
3. Pilih Bibit Berkualitas Baik
Secara sederhana, tampilan dari bibit dan kuaci memanglah mirip. Jadi, kamu harus jeli untuk memastikan bibit bunga matahari dengan benar. Terlebih, setiap jenis bunga matahari memiliki bentuk bibit bunga matahari yang berbeda, seperti:
- Jenis mammoth grey, berwarna putih dengan memiliki corak garis hitam-coklat dan berukuran besar.
- Jenis velvet queen, memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis mammoth grey.
- Jenis evening sun, benih ini memiliki variasi warna yang bermacam-macam, mulai dari warna putih hingga hitam.
Untuk pemilihan bibit harus diperhatikan kondisi dari indukan, memilih bibit tersebut dari indukan yang juga berkualitas, Lalu baagaimana menentukan indukan yang berkualitas baik tersebut?
- Indukan memiliki ketinggian batang sekitar 1 – 3 meter.
- Batang yang dimiliki indukan tersebut berbentuk basah.
- Daun bunga yang dimiliki oleh indukan tunggal dan berbentuk hati.
- Bunga yang dihasilkan oleh indukan tersebut besar.
- Bunga memiliki warna kuning seperti matahari.
- Indukan memiliki biji pada tengah bunga.
4. Penyemaian Bibit Bunga Matahari
Setelah memilih biji atau benih bunga matahari yang tepat, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit atau biji bunga matahari.
Hal ini bertujuan agar mendapatkan pertumbuhan bibit bunga matahari yang seragam saat siap tanam nantinya bila ingin dijual. Untuk itu, kamu bisa melakukan tahapan penyemaian berikut ini:
- Periksa suhu, bunga matahari biasanya tumbuh besar dan dapat menghasilkan biji baru membutuhkan 80-120 hari tergantung dengan jenisnya. Suhu untuk bunga matahari agar bisa tumbuh bagus berkisah 64-91o F atau 18-33oC.
- Rendam benih terlebih dahulu, Benih atau biji matahari harus sudah direndam terlebih dulu menggunakan pupuk organik cair dengan takaran 1 gelas aqua untuk 10 liter air selama 6 jam.
- Keringkan dengan tissue, kamu bisa keringkan biji bunga matahari dengan menggunakan tissue.
- Letakkan benih dalam tissue dan dilipat, cara ini dapat memaksimalkan pertumbuhan tunas. Benih yang ditanam membutuhkan waktu 11 hari untuk muncul ke permukaan tanah.
- Potong tepi kulit biji, jika dalam 2-3 hari tidak tumbuh maka kamu bisa potong tepi bijinya dengan hati-hati agar tidak merusak benih bagian dalam, kemudian tetesi air agar lembab.
Setelah menyemai benih, saat menanam bunga kamu juga perlu memperhatikan jarak kurang lebih 45 cm, sebab dengan jarak yang sedikit longgar ini bisa mempercepat pertumbuhan bunga matahari.
Kamu bisa masukkan dua benih bunga matahari tersebut ke dalam satu lubang sekaligus. Setelah itu, tunggu selama 14-21 hari agar kamu tahu perkembangannya.
5. Rawat Bunga Matahari dengan Baik
Bunga matahari yang berusia dua bulan harus diberi pupuk secara teratur agar tetap subur dan terhindar dari hama tanaman. Ketika berusia tiga bulan, tentu bunga matahari sudah memiliki tunas.
Oleh karena itu, agar memperoleh bunga yang bagus kamu bisa memotong tubas-tunas bunga yang dianggap kurang bagus dalam pertumbuhannya. Siramlah bunga dua kali sehari dan beri pupuk secara teratur.
6. Masa Panen Bunga Matahari
Bunga matahari yang sudah memasuki waktu panen biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Warna belakang bunga matahari berubah menjadi cokelat.
- Tutup bagian bunga dengan kertas agar terhindar dari burung.
- Panen dapat dilakukan dengan memotong bunga sedikit miring.
- Gantung kelopak bunga tersebut selama beberapa minggu sebelum biji dapat diambil.
Setelah bunga matahari tumbuh dengan baik, kamu bisa memotong bunganya untuk dijadikan hiasan rumah dan juga menanam bijinya.
Untuk menempatkan bunga ke dalam vas bunga, kamu bisa potong tangkai di sudut tertentu pada pagi hari sebelum bunga sepenuhnya terbuka. Sedangkan untuk memanen bijinya, kamu perlu perhatikan saat kepala bunga terkulai dan biji-bijinya mulai mengering dan berwarna kecoklatan.