Rahasia Nasi Dingin: Turunkan Gula Darah, tapi Waspadai Racun Bakteri

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Menyimpan nasi di dalam kulkas sering menjadi cara praktis agar tidak terbuang. Namun, banyak yang belum tahu bahwa nasi yang sudah lebih dari 24 jam di kulkas bisa mengalami perubahan, baik dari sisi nutrisi maupun keamanan konsumsi.

1. Nasi Dingin dan Pengaruhnya terhadap Gula Darah

Penelitian menunjukkan bahwa nasi yang telah didinginkan mengandung resistant starch atau pati resisten — sejenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna tubuh. Pati resisten ini dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah, sehingga bisa lebih ramah bagi penderita diabetes dibanding nasi yang baru matang.

Namun, efek ini tidak berarti nasi dingin bisa dikonsumsi tanpa batas. Kandungan kalori dan karbohidratnya tetap ada, sehingga porsi makan tetap perlu dikontrol.

Baca Juga :  Konsumsi Air Putih Es, Bukan Cuma Segar tapi Punya Banyak Manfaat

2. Risiko Bakteri Bacillus cereus

Selain aspek gula darah, ada risiko lain yang perlu diwaspadai. Nasi yang disimpan lebih dari 24 jam, terutama jika tidak segera dimasukkan ke kulkas setelah matang, berpotensi mengandung bakteri Bacillus cereus.
Bakteri ini bisa menghasilkan racun penyebab keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare.

Untuk menghindarinya, pastikan nasi:

  • Didinginkan maksimal 2 jam setelah matang.
  • Disimpan dalam wadah tertutup di suhu kulkas 4°C atau lebih rendah.
  • Dipanaskan kembali hingga benar-benar panas sebelum dimakan.
Baca Juga :  5 Ikan Air Tawar Yang Mengandung Protein Tinggi

3. Kapan Sebaiknya Dibuang?

Meskipun nasi di kulkas masih tampak baik, sebaiknya jangan dikonsumsi jika sudah lebih dari 3–4 hari. Jika muncul aroma asam, perubahan warna, atau tekstur lengket, nasi tersebut sebaiknya dibuang.

Kesimpulan

Nasi di kulkas selama lebih dari 24 jam masih aman dikonsumsi jika disimpan dengan benar dan dipanaskan kembali dengan baik. Bahkan, untuk penderita diabetes, nasi dingin bisa membantu mengontrol gula darah.
Namun, jika penyimpanannya tidak higienis, nasi tersebut bisa menjadi sumber racun akibat pertumbuhan bakteri. Kuncinya adalah pada cara penyimpanan dan waktu konsumsi yang tepat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

11 Tanda Awal Gula Darah Tinggi yang Jangan Diabaikan
Kunyit: Manfaat, Bukti Ilmiah, dan Cara Konsumsi Sebagai Obat Alternatif
Mengapa Kopi Memiliki Banyak Rasa? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung? Simak Penjelasan Lengkapnya
10 Hal yang Wajib Dihindari Penderita Hipertensi agar Tekanan Darah Tetap Stabil
Bangun Lebih Segar! Ini Alasan Air Jahe Cocok Dikonsumsi Pagi Hari
Mangga Bisa Menjadi Sahabat Manis Tanpa Harus Mengganggu Kestabilan Gula Darah Anda.
Ikan Teri, Si Kecil Kaya Gizi yang Jadi Favorit di Meja Makan Nusantara

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 17:05 WIB

11 Tanda Awal Gula Darah Tinggi yang Jangan Diabaikan

Rabu, 26 November 2025 - 09:58 WIB

Kunyit: Manfaat, Bukti Ilmiah, dan Cara Konsumsi Sebagai Obat Alternatif

Selasa, 25 November 2025 - 20:24 WIB

Mengapa Kopi Memiliki Banyak Rasa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Minggu, 23 November 2025 - 08:09 WIB

Mengapa Gula dan Garam Berefek Buruk untuk Kesehatan Jantung? Simak Penjelasan Lengkapnya

Minggu, 23 November 2025 - 07:33 WIB

10 Hal yang Wajib Dihindari Penderita Hipertensi agar Tekanan Darah Tetap Stabil

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB