KlopakIndonesia – Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan silaturahmi ke Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat untuk menyelaraskan data kependudukan, Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus, (13/03/2025).
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menyukseskan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK). Dimana terdapat lima Pilar penting sebagai alat bantu dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang kependudukan, yaitu Pilar Pengendalian Kuantitas Penduduk, Pilar Peningkatan Kualitas Penduduk, Pilar Pembangunan Keluarga, Pilar Penataan Persebaran dan Pengarahan Mobilitas Penduduk, dan Pilar Penataan data dan informasi kependudukan serta administrasi
kependudukan
Menjadi Acuan Dalam Pengembangan Rencana Kerja Maupun Rencana Strategis di Lima Bidang Pembangunan Kependudukan.
“Kami berharap kunjungan ini dapat mempererat sinergi antara BPS Kabupaten/Kota dengan OPD KB Kabupaten/Kota terkait road map GDPK,” ujar Dadi.
Sejak Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Instruksi ini bertujuan untuk meningkatkan keterpaduan data guna mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional yang lebih terukur dan berkelanjutan. Melalui penyelarasan data ini, kami berharap dapat menciptakan basis data yang lebih akurat dan terpercaya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih efektif.
Kunjungan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam penyelarasan data kependudukan di Jawa Barat, serta mendukung tercapainya target-target pembangunan yang telah ditetapkan.