Yang termasuk jenis ikan yang sulit dibedakan adalah ikan nila dan mujair. Itu karena warna dan bentuk kedua ikan tersebut memiliki tampilan yang hampir sama secara fisik. Alhasil, jika tak bertanya kepada pedagang, ada risiko pembeli salah memilih.
Faktanya, jika dilihat secara lebih seksama, ada perbedaan yang cukup signifikan dari kedua ikan tersebut. Lantas, bagaimana cara melihat perbedaan ikan nila dan mujair?
1. Bentuk Tubuhnya
Cara membedakan ikan nila dan mujair yang pertama adalah dari bentuk tubuhnya. Ikan nila memiliki tubuh pipih yang memanjang dan berukuran besar. Sedangkan ikan mujair memiliki tubuh yang lebih pendek dari ikan nila dan sedikit memipih.
2. Corak Tubuhnya
Cara membedakan ikan nila dan mujair selanjutnya adalah melalui corak tubuhnya. Ikan nila memiliki tubuh yang berwarna abu-abu kehitaman dengan garis melintang vertikal atau belang. Sedangkan tubuh ikan mujair punya corak lingkaran hitam yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya. Anda dapat melihat perbedaan coraknya pada gambar di bawah ini!
3. Perbedaan Siripnya
Terlihat sirip ikan nila lebih tajam dan lancip dibandingkan dengan ikan mujair. Pada bagian sirip punggungnya juga terlihat ada warna kemerahan pada ikan mujair. Tapi pada ikan nila Bapak/Ibu tidak menemukan warna ini.
4. Perbedaan Mulutnya
Anda dapat membedakan ikan nila dan mujair dengan melihat bagian mulutnya. Apabila Bapak./Ibu perhatikan secara teliti, mulut mujair lebih besar dibandingkan dengan ikan nila. Selain itu, terlihat bahwa mulut ikan mujair lebih melebar kesamping dibandingkan dengan ikan nila.
5. Perbedaan Ekornya
Perbedaan terakhir dari ikan nila dan mujair yaitu pada bagian ekornya. Jika Bapak/Ibu melihat dengan teliti, ekor dari nila punya garis yang memotong. Namun, hal ini tidak ditemukan pada ikan mujair. Selain itu, juga ada perbedaan warna pada bagian ekornya. Anda dapat melihat bahwa ekor ikan mujair memiliki warna corak merah pada ujungnya. Hal ini tidak dapat ditemukan dari ikan nila. Itulah 5 cara membedakan ikan nila dan mujair yang anda dapat lihat secara visual. Namun ada, perbedaan lain dari segi budidayanya loh. Apa sajakah itu? Yuk simak!
Perbedaan Ikan Nila dan Mujair dari Segi Budidaya
Perbedaan ikan nila dan mujair juga terletak dari proses budidayanya. Jika Bapak/Ibu berminat untuk budidaya ikan nila atau mujair, maka hal ini adalah hal yang penting untuk Bapak/Ibu ketahui. Apa sajakah perbedaannya?
1. Lama Panen
Jika ingin mulai membudidayakan ikan maka akan muncul pertanyaan terkait lama panen. Meskipun memiliki genus yang sama, ternyata ada perbedaan lama panen antara kedua ikan tersebut. Ikan mujair cenderung lebih cepat panen dibandingkan ikan nila yaitu 4-5 bulan sedangkan ikan nila baru dapat dipanen selama 4-6 bulan.
2. Bobot Panen
Bobot panen ikan nila dan ikan mujair juga berbeda. Ikan nila biasanya dipanen dengan bobot 0,5 kg sampai dengan 1 kg. Berbeda dengan ikan mujair yang biasa dipanen dengan berat 1 kg sampai 1.5 kg. Itulah dua perbedaan budidaya dari ikan nila dan ikan mujair. Budidaya ikan nila dan ikan mujair juga cukup mudah karena mampu beradaptasi dan tahan penyakit. Dari segi pemasarannya, ikan nila cenderung lebih mudah dijual dibandingkan mujair. Salah satunya karena manfaat kesehatannya dari ikan nila yang tinggi. Dengan mengkonsumsi ikan nila, Bapak/Ibu dapat menjaga kesehatan tulang, membantu proses pembekuan darah, sampai menjaga kesehatan otot. Ikan nila juga baik dikonsumsi untuk menjalani diet karena ikan nila rendah lemak dan kalori.