Penanganan Stunting Harus Dilakukan Mulai Tingkat RT

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 27 Agustus 2023 - 05:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nurhayati Effendi berharap penanganan stunting di Garut bisa dilakukan di berbagai tingkatan wilayah. Bahkan, sangat penting bisa dilakukan mulai rukun tetangga (RT).

Nurhayati mengungkapkan hal itu saat bertemu ratusan warga di Kampung Cipondok, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu 26 Agustus 2023. Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya ini hadir dalam rangka Promosi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diprakarsai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat.

Baca Juga :  PUNCAK PERINGATAN WCD: SINERGI KB DAN AIR UNTUK INDONESIA BEBAS STUNTING

Menurutnya, penurunan kasus stunting di Garut sudah berjalan cukup baik. Dia optimistis Kabupaten Garut mampu memenuhi target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

“Selama ini saya terus melakukan sosialisasi pencegahan stunting setiap kali turun ke masyarakat. Pada saat turun inilah saya selalu menyarankan masyarakat agar penanganan stunting mulai dari tingkat RT,” ucapnya.

Penanganan di tingkat RT sangat penting karena cakupan wilayahnya memungkinkan untuk bisa mengidentifikasi secara langsung. Sejauh ini, kasus di tingkat RT hanya satu sampai dua kasus. Dengan begitu, mudah untuk dilakukan penanganan oleh petugas.

Baca Juga :  Membanggakan! PIKR SMART Dayeuhluhur CIAMIS Masuk 3 Nominatir Percontohan Nasional 2024

“Jadi saya mau mereka bekerja sama, rembukan, gotong-royong, dalam menangani anak-anak stunting ini. Saya rasa kalau setiap RT mau menjalankan seperti ini, anak stunting ini bukan tidak mungkin zero stunting ini akan bisa tercapai. Bukan hanya keinginan, tapi bisa terlaksana dengan baik,” tandas Nurhayati.

Nurhayati berencana mengembangkan pilot project penanganan kasus stunting di tingkat RT. Jika berhasil, maka model serupa bisa dilakukan di tempat lain.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB