Museum Geologi: Menyusuri Jejak Bumi dan Kehidupan di Bandung

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi pecinta sejarah alam, sains, atau hanya sekadar penasaran akan kisah terbentuknya bumi, Museum Geologi di Bandung adalah destinasi edukatif yang wajib dikunjungi. Berada di jantung kota Bandung, museum ini menyimpan ribuan koleksi berharga yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang planet kita, dari zaman purba hingga masa kini.

Sejarah Museum Geologi

Museum Geologi didirikan pada 16 Mei 1928 oleh pemerintah Hindia Belanda, bersamaan dengan beroperasinya kantor Geologisch Laboratorium. Gedung museum ini dibangun oleh arsitek Belanda dengan gaya art deco yang khas dan hingga kini masih terjaga keasliannya. Fungsi awalnya adalah sebagai pusat penelitian dan penyimpanan sampel geologi yang ditemukan di seluruh wilayah Nusantara.

Setelah mengalami pemugaran besar-besaran pada tahun 1999 dengan bantuan JICA (Japan International Cooperation Agency), Museum Geologi dibuka kembali untuk publik dan menjadi salah satu destinasi wisata edukatif unggulan di Kota Kembang.

Koleksi dan Ruang Pamer

Museum ini memiliki lebih dari 250.000 koleksi geologi yang terdiri dari batuan, mineral, fosil, serta artefak bersejarah lainnya. Bangunan dua lantai ini dibagi menjadi beberapa ruang pamer utama:

1. Ruang Geologi Indonesia

Ruangan ini menyajikan informasi tentang proses pembentukan bumi, struktur lapisan bumi, hingga proses vulkanisme dan gempa. Terdapat pula peta geologi Indonesia, serta berbagai jenis batuan dan mineral khas Nusantara.

Baca Juga :  Tebing Breksi

2. Ruang Kehidupan

Salah satu ruangan paling populer di museum ini karena menghadirkan replika fosil dinosaurus Tyrannosaurus rex yang ikonik. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang evolusi makhluk hidup, zaman prasejarah, hingga kehidupan purba di wilayah Indonesia.

3. Ruang Geologi Terapan

Ruang ini membahas bagaimana ilmu geologi dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari eksplorasi sumber daya alam seperti minyak bumi, gas, dan batubara, hingga potensi bencana geologi seperti gunung api, gempa, dan tanah longsor.

Aktivitas Edukatif dan Fasilitas

Selain sebagai tempat pameran, Museum Geologi juga rutin menggelar workshop, seminar, dan tur edukatif bagi pelajar dan mahasiswa. Tersedia pemandu wisata, media interaktif, serta ruang audio visual untuk pemutaran film dokumenter geologi.

Fasilitas umum seperti ruang tunggu, mushola, kantin, dan toko cendera mata juga tersedia demi kenyamanan pengunjung. Sayangnya saat melakukan kunjungan kendaraan mobil kami tidak dapat parkir di dalam area Museum padahal lokasi parkir luas dan memadai sangat memadai sehingga harus parkir di seberang Museum dengan tarif Rp. 15.000 sekali parkir. Mungkin lokasi parkir hanya untuk orang tertentu saja.

Baca Juga :  Gunung Tangkuban Parahu: Keindahan Alam, Legenda, dan Wisata Andalan Jawa Barat

Jam Operasional dan Tiket Masuk

Museum Geologi buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB. Museum tutup pada hari Senin dan libur nasional.

Harga tiket masuk pun sangat terjangkau:

  • Umum: Rp3.000
  • Mahasiswa/Pelajar: Rp2.000
  • Wisatawan asing: Rp25.000

Mengapa Wajib Dikunjungi?

Museum Geologi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pengalaman yang membuka mata tentang bagaimana bumi terbentuk, bagaimana kehidupan berevolusi, dan bagaimana manusia harus bijak dalam memanfaatkan kekayaan alam.

Terletak di Jalan Diponegoro No.57, Bandung, museum ini mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Suasana sejuk dan rindang di sekitarnya juga menjadikan kunjungan ke museum ini nyaman dan menyenangkan, cocok untuk edukasi keluarga dan sekolah.


Museum Geologi Bandung adalah bukti nyata bahwa sains bisa dikemas secara menarik dan inspiratif. Tempat ini bukan hanya menyimpan sejarah, tapi juga membawa harapan akan masa depan bumi yang lebih baik jika manusia mampu belajar dari jejak masa lalu.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Mistis Gunung Gede: Misteri di Balik Keindahan Alam
Gunung Tangkuban Parahu: Keindahan Alam, Legenda, dan Wisata Andalan Jawa Barat
Gunung Rinjani: Pesona yang Menggoda dan Tantangan yang Tidak Bisa Diremehkan
Kunjungan Wisman Sepanjang Januari-November 2024 Meningkat 20 Persen
4 Desa Wisata Berkelas Internasional Di Indonesia
Mengenal Star Bathing, Tren Wisata Baru untuk Healing Maksimal
Presiden RI : Data is New Oil
Tebing Breksi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:15 WIB

Museum Geologi: Menyusuri Jejak Bumi dan Kehidupan di Bandung

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:10 WIB

Kisah Mistis Gunung Gede: Misteri di Balik Keindahan Alam

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:59 WIB

Gunung Tangkuban Parahu: Keindahan Alam, Legenda, dan Wisata Andalan Jawa Barat

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:23 WIB

Gunung Rinjani: Pesona yang Menggoda dan Tantangan yang Tidak Bisa Diremehkan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:51 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang Januari-November 2024 Meningkat 20 Persen

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB