Luncurkan Cek Kesehatan Gratis Bagi Anak Sekolah, Wamen Isyana : Bukti Nyata Komitmen Pemerintah

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Luncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah secara serentak, (04/08/2025). Kick-off dilaksanakan di 12 lokasi di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya percepatan program hasil terbaik cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

Program ini merupakan bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang kini semakin mengedepankan upaya promotif dan preventif. Dengan pendekatan ‘jemput bola’, pemerintah menargetkan lebih dari 53 juta siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, hingga pesantren di seluruh Indonesia.

Karenanya, salah satu titik kick-off CKG di Jawa Barat dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Persis 1-2 (Pesantren Persatuan Islam 1 Kota Bandung) yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

“Program cek kesehatan gratis untuk anak sekolah ini merupakan komitmen nyata dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ucap Isyana.

Menurutnya, mengapa sekolah menjadi sasaran dari CKG? Tidak lain karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa dan akan menjadi generasi emas di tahun 2045 mendatang. Dan untuk menjadi generasi emas, tentu saja anak-anak harus sehat.

Baca Juga :  FAZAR SUPRIADI SENTOSA APRESIASI CAPAIAN POSITIF REALISASI ANGGARAN DAN BOKB TAHUN 2023

“Bagaimana mereka bisa sehat? Salah satunya adalah dengan melakukan cek kesehatan gratis karena kita ingin agar ke depannya mulai saat ini kita tidak lagi fokus pada pengobatan atau kuratif. Kita ingin lebih fokus pada pencegahan atau preventif agar nantinya jika ada penyakit bisa ditangani terlebih awal dan tidak menunggu pada saat penyakit sudah berkepanjangan, baru datang ke fasilitas kesehatan untuk diobati,” lanjutnya.

Sejak diluncurkan enam bulan lalu, program CKG telah menjangkau 16,4 juta masyarakat secara umum. Dengan perluasan ke satuan pendidikan, program ini ditargetkan mampu menyentuh seluruh populasi Indonesia, hingga 280 juta jiwa setiap tahunnya. Selain itu, dirinya juga menyoroti pentingnya memastikan agar remaja putri di usia sekolah terhindar dari anemia dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah ini.

Sekilas tentang Anemia pada Remaja Putri
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada remaja putri, anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi akibat menstruasi setiap bulan, pola makan kurang bergizi, atau kebutuhan zat besi yang meningkat pada masa pertumbuhan. Gejalanya meliputi lemas, pucat, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi. Jika tidak dicegah, anemia dapat berdampak pada prestasi belajar, produktivitas, bahkan kesehatan saat menjadi ibu kelak.

Baca Juga :  Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

“Selain melakukan cek kesehatan gratis, memberikan tablet tambah darah menjadi sangat penting untuk dikonsumsi, terutama untuk remaja putri di setiap minggunya. Karena nantinya remaja pada saat usia sudah siap untuk menikah dan siap menjadi ibu, kita harapkan juga tidak anemia lagi. Karena kalau ibunya anemia, maka kemudian risiko stunting pada anak yang akan dilahirkan semakin tinggi. Dan tentu saja untuk mencapai generasi emas 2045, kita tidak ingin ada lagi anak-anak yang masih terkena stunting,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga meninjau tahapan-tahapan yang dilalui siswa/siswi ketika melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan. Tampak membersamai Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Affandi, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dinkes Provinsi Jawa Barat, dan forkopimda di lingkungan Pemkot Bandung lainnya.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:33 WIB

Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Tiga Tokoh Pengibar Bendera Saat Proklamasi 17 Agustus 1945

Minggu, 17 Agu 2025 - 09:42 WIB